BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Pertanian Kabupaten Seluma usulkan layanan servis gratis alat mesin pertanian (Alsintan) ke Pemerintah Pusat dan Dinas Pertanian provinsi Bengkulu, menyusul keluhan petani tentang banyaknya bantuan Alsintan yang rusak.
Saat ini ada kurang lebih 150 Alsintan di Kabupaten Seluma sudah banyak mengalami kerusakan sehingga perlu peremajaan. Dimana Alsintan tersebut merupakan bantuan yang disalurkan pemerintah sebelumnya.
BACA JUGA:Disnaker Buka Kesempatan Kerja untuk Warga Kota Bengkulu, Ini Syaratnya
Kepala Dinas Pertanian Arian Sosial mengatakan, usulan ini dilakukan menanggapi keluhan para kelompok tani (Poktan). Dimana Alsintan bantuan dari pemerintah banyak yang mengalami kerusakan akibat usia pakai dan minim pemeliharaan. Bahkan beberapa diantaranya sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi.
Akibatnya, hasil produksi pertanian para poktan menjadi kurang maksimal.
BACA JUGA:Usai Pemilu, Gubernur Rohidin Mersyah Rombak Kabinetnya, 13 Kepala OPD Berganti
"Kondisi Alsintan yang telah disalurkan memang kondisinya sudah mulai rusak karena usia dan minim pemeliharaan, akibatnya hasil yang didapatkan petani tidak maksimal," sampai Arian Sosial.
BACA JUGA:Kasus DBD Januari 2024 Kota Bengkulu Meningkat Dibanding Tahun Lalu, Ini Imbauan Dinkes
Menyikapi hal tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Seluma akan mengusulkan servis alsintan gratis kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Jika program tersebut berjalan, tentunya bisa membantu petani untuk mendapatkan hasil maksimal karena tidak terhalang dengan alat yang rusak.
BACA JUGA:KPU Seluma Sebut Pleno Tingkat Kabupaten Digelar Rabu Lusa
"Nantinya kita usulkan pemerintah dapat mengalokasikan anggaran buat terobosan untuk mengadakan pengadaan bengkel keliling alsintan. Dengan adanya program itu kondisi Alsintan petani menjadi prima kembali," jelasnya.
BACA JUGA:BEM Unib Sukses Gelar Pemira Gunakan e-Voting, Dempo: Pilkada Bisa Terapkan Sistem ini
Ditambahkannya, memang sebaiknya ada layanan servis keliling secara gratis untuk mesin pertanian. Oleh sebab itu, pihaknya tengah berupaya agar program ini bisa berjalan dan ketersediaan anggaran. (*)