2. Melawan risiko kanker
Manfaat teh jahe apabila dikonsumsi dengan rutin dapat melawan penyakit yang cukup berbahaya yakni kanker.
Jahe terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri, virus, bahkan jamur.
3. Dapat meredakan rasa nyeri saat haid
Teh jahe diketahui dapat membantu meredakan nyeri haid. Sebuah penelitian mengatakan bahwa efek jahe serupa dengan obat pereda nyeri, misalnya paracetamol.
Tentu saja kamu bisa memanfaatkan teh jahe untuk meredakan nyeri haid. Dapat mengonsumsinya 2 cangkir setiap hari dalam waktu 3 hari.
4. Ampuh mengatasi perut kembung dan gangguan pencernaan
Jahe diketahui sangat baik dalam sistem pencernaan, kemudian air jahenya dapat menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, mengatasi perut kembung, hingga kurangi kram dan lain-lain.
5. Mual dapat teratasi
Dengan kandungan seperti gingerol dalam teh jahe dipercaya dapat mengatasi mual sebab mabuk perjalanan, kemoterapi, hingga kehamilan. Selain itu, bisa meredakan pusing berkat senyawa di dalamnya yang ampuh menekan pusat muntah pada otak.
BACA JUGA:Atasi Asma hingga Jaga Tekanan Darah, Intip Sederet Manfaat Lainnya dari Buah Kiwi untuk Kesehatan
6. Dapat mencegah penuaan dini
Selain itu, manfaat lain dari teh jahe ini yakni bisa mencegah penuaan dini sebagai anti aging. Sebuah penelitian tahun 2019, ditemukan bahwa senyawa antioksidan pada jahe bisa kurangi peradangan dalam tubuh yang dapat mempengaruhi kondisi degeneratif tertentu.
Meskipun begitu, hal ini masih perlu untuk diuji lebih lanjut tentang manfaat teh jahe yang dapat mengurangi tanda penuaan dan penyakit degeneratif.