3. Antibiotik
Tak hanya itu saja, kamu juga bisa memberikan antibiotik, yang hanya dianjurkan dalam pengobatan infeksi bakteri di saluran pencernaan anak.
Obat tersebut juga tak dapat dibeli dengan bebas, sebab penentuan jenis, dosis, hingga lama pemberiannya harus disesuaikan hasil pemeriksaan dan juga anjuran dari dokter.
BACA JUGA:Kenali 5 Sifat Wajib Allah Ini Lengkap dengan Artinya, Anak-anak Perlu Tahu!
5. Antidiare
Tidak jarang anak akan mengalami sakit perut, sering kali datang begitu saja bersamaan dengan gangguan pencernaan lain.
Misalnya diare, perut kembung, dan juga mual. Bila diare dapat membuat Si anak sering muntah maupun mencret, hal tersebut bisa meningkatkan risiko mengalami dehidrasi.
Sehingga, dalam mencegah terjadinya dehidrasi dan juga meringankan gejala diare, kamu perlu memberikan Si Kecil makan dan minum yang cukup.
Ketika ia muntah atau BAB, kamu juga bisa memberinya minuman elektrolit ataupun oralit, sebagai ganti cairan tubuh dan elektrolit yang terbuang.
Untuk itu, kamu dapat menggunakan obat antidiare, misal loperamide, yang mana bisa dilakukan dalam meredakan keluhan yang dialami. Hanya saja, pemberian obat tersebut harus tetap sesuai dengan anjuran dan juga resep dokter.
5. Probiotik
Ada juga obat atau suplemen probiotik, yang dapat menangani sakit perut pada anak. Suplemen tersebut bisa digunakan sebagai peringanan gejala sakit perut, di mana disebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari radang usus, sindrom iritasi usus besar, dan juga sembelit.
6. Obat pencahar
Terakhir yang dapat kamu coba berikan pada anak adalah obat pencahar. Salah satu sebab sakit perut anak yaitu sembelit. Kondisi tersebut dapat diobati dengan cara memberi anak lebih banyak air putih serta perbanyak asupan serat.