BETVNEWS,- Wujudkan penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, sejuk dan berintegritas serta bermartabat. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan umum 2019 pada rabu (27/2) di aula hotel Mandiara.
Ketua Panwaslu Kabupaten Mukomuko, Fadlul Azmi mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka memaksimalkan pengawasan Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota.
"Kegiatan Ini sesuai dengan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Perbawaslu Nomor 2 tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan Bawaslu nomor 11 tahun 2014 tentang pengawasan pemilu," jelasnya.
Dikatakannya, untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas, masyarakat perlu dilibatkan. Dengan tujuan, masyarakat lebih faham dan mengerti apa saja yang menjadi pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu.
"Masyarakat harus aktif dalam melakukan pengawasan, agar Pemilu berjalan sukses nantinya. Pengawasan aktif oleh masyarakat harus lebih ditingkatkan," katanya.
Melibatkan masyarakat dalam fungsi pengawasan, kata fadlul juga dilatarbelakangi keterbatasan personel dan anggaran yang dimiliki oleh Bawaslu. Padahal, kata dia, pengawasan sangat dibutuhkan agar terwujud pemilihan umum yang bersih dan berintegritas.
"Upaya pengawasan secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat tujuannya untuk itu. Partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi pemilu sangat penting. Hadirnya pengawasan oleh masyarakat dalam pelaksanaan pemilu disebut pengawasan partisipatif," tutupnya.
Hadir dalam sosialisasi kali ini, Komisioner Bawaslu dan KPU, Kapolres, perwakilan Pemerintah Daerah, seluruh Ketua Panwascam dan PPK, Ketua Partai Politik serta para camat se kabupaten Mukomuko.
(Jemiand)