Umat Hindu Rayakan Hari Raya Nyepi Dengan Hikmat

Kamis 07-03-2019,13:57 WIB

BETVNEWS,- Nyepi berasal dari kata sepi yang artinya sunyi, senyap, lenggang, tidak ada kegiatan. Hari Raya Nyepi adalah Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan/kalender Saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tak seperti perayaan tahun baru tiap 1 januari, Tahun Baru Saka  dimulai dengan menyepi dan melaksanakan catur brata penyepian. Seperti yang dilakukan umat hindu di Kota Bengkulu. Sejak pukul 06.00 WIB Kamis pagi hingga pukul 06.00 WIB Jumat pagi. Suasana lenggang tampak terlihat di seputaran Pura Banjar Santi Muara Dipa ini. Pintu masuk di pura ini pun terlihat ditutup dan digembok. Hal ini dilakukan agar ibadah nyepi umat hindu ini benar-benar hikmat. Menurut Julhadi Gunawan warga yang ada di sekitar pura tersebut mengatakan sangat menghargai perayaan umat hindu yang berlangsung 1 kali dalam setahun ini. "Ya kami warga sekitar pura menghormati umat hindu yang merayakan nyepi ini," ujarnya. Upacara Pancaruan Sementara itu, sehari sebelumnya merayakan nyepi, atau lebih dikenal oleh umat hindu sebagai hari pengerupukan, digelar upacara pencaruan. Dimana upacara ini merupakan pemberian persembahan pada makhluk bhuta kala yang di lambangkan dalam wujud ogoh ogoh yang menyeramkan "Sosok menyeramkan ini, memang sengaja di buat sebagai simbol aura negatif, yang bukan hanya dari makhluk bhuta kala saja. Namun juga aura negatif lainnya, seperti hawa nafsu, kekerasan, jahat, dan bengis," ujar Ketua PHDI, Putu Sura Artika. Ogoh ogoh yang sebelumnya telah diarak lalu dibakar. Pembakaran ini bertujuan agar aura negatif dari bhuta kala hilang dan tidak mengganggu umat hindu saat melaksanakan brata penyepian. "Pembakaran ogoh-ogoh ini memang harus dilakukan, bukan hanya sebagai ritual atau tradisi saja. Namun jika pembakaran ini tidak dilakukan, maka bisa saja makhluk bhuta kala dan segala bentuk aura negatif akan mengganggu umat hindu yang sedang melaksanakan brata penyepian," pungkasnya. (Aan HW dan Doni Andaresta)

Tags :
Kategori :

Terkait