Cara kedua cek kondisi oli mesin mobil adalah dengan membuka kap mesin mobil. Jika mobil sudah dalam keadan rata, maka selnjutnya adalah dengan membuka kap mesin mobil supaya bisa melihat keadaan oli.
Selain itu, kamu harus mengambil tongkat celup yang ada di atas mesin sehingga oli bisa kamu ambil dan periksa dengan mencelupkan tongkat tersebut.
Setelah tongkat tersebut sudah dicelupkan untuk melihat oli kamu bisa tarik keluar secara perlahan, jangan lupa untuk menutup lubang oli agar tidak tumpah.
BACA JUGA:Masih Worth It Dipakai Tahun 2024, Inilah 6 Rekomendasi Mobil Matic Bekas Rp50 Juta ke Bawah
3. Periksa Warna dan Kualitas Oli
Cara cek kondisi oli mesin selanjutnya adalah dengan memeriksa warna dan kualitas oli. Hal tersebut karena warna oli akan menggambarkan kelayakannya untuk digunakan mudik. Oli yang masih layak digunakan ditandai dengan kunik kecoklatan, jika sudah berwarna hitam maka oli tersebut dudah tidak layak dan direkomendasikan untuk segera diganti apalagi saat ingin menempuh perjalanan jauh seperti mudik.
4. Masukkan Alat Ukur Oli Dipstick Ke dalam Tangki
Cara cek kondisi oli mesin berikutnya adalah dengan memasukkan alat ukur ke dalam tengki oli. Sedikit catatan, sebemum mencelupkan tongkat celup ke dalam tengki diharapkan untuk mengelap tongkat celup terlebih dahulu agar lebih bersih.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui volume oli masih layak digunakan atau sudah harus diganti.
Jika oli sudah hampir surut itu tandanya kamu harus segera mengganti oli apalagi jika ingin mudik lebaran.
5. Mengetahui Kadar Jumlah Oli
Cara cek oli mesin mobil yang terakir adalah dengan mengatahui kada jumlah oli. Seperti yang disebutkan sebelumnya, tongkat celup berfungsi untuk mengetahui volume atau kadar oli.
Diketahui, tongkat celum memiliki kadar minimum dan maksimum yang bisa menjadi patokan masih layak tidaknya oli mesin tersebut.
Itulah informasi menegani cara cek kondisi oli mesin mobil sebelum mudik lebaran, semoga bermanfaat.(*)