BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu memprediksi arus lalu lintas balik mudik menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi sudah mulai berlangsung pada lebaran ke-3 atau pada tanggal 13 April 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang ASB menjelaskan, kondisi arus lalu lintas cenderung lancar terutama bagi pemudik yang akan melalui Lintas Barat Sumatera, seperti rute Bengkulu-Sumatera Barat dan Bengkulu-Lampung.
"Untuk lintas barat Sumatera cenderung lancar dan tidak ramai," ungkap Bambang, Sabtu 13 April 2024.
BACA JUGA:Libur Lebaran di Pantai Panjang Ramai Pengunjung, Ada 30 Laporan Kehilangan Anak
Kemudian kata Bambang, yang perlu diketahui pemudik saat melintasi jalan Lintas Perbukitan Bengkulu-Sumatera Selatan perlu waspada karena meningkatnya arus lalu lintas wisatawan serta kondisi jalan yang sempit dan rawan longsor.
"Terutama kondisi di gunung liku 9 perlu berhati-hari karena padat tujuan wisatawan dan rawat longsor serta pohon tumbang," tuturnya.
BACA JUGA:Lebaran Keempat, Pantai Seluma Terus Dipadati Ribuan Pengunjung
Sementara kemacetan mungkin terjadi di sekitar perlintasan objek wisata di beberapa daerah seperti Kabupaten Kepahiang-Rejang Lebong, dan Bengkulu Utara-Mukomuko, terutama pada pagi dan sore hari.
"Oleh karena itu, para pemudik disarankan untuk memanfaatkan waktu perjalanan pada pagi dan siang hari," terangnya.
BACA JUGA:Arus Balik dan Tujuan Wisata Mulai Bergerak, Kendaraan Lewat Tol Bengkulu Taba-Penanjung Meningkat
Bambang juga menambahkan bahwa arus mudik lebaran tahun ini mengalami peningkatan signifikan sekitar tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada situasi balik, trafik kendaraan yang melintas juga dapat mencapai 30 persen.
"Kendaraan yang terpantau didominasi oleh pemudik dari berbagai daerah seperti Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung," ucap Bambang.
BACA JUGA:Tambah Waktu Libur Lebaran, ASN Kepahiang Akan Diberikan Sanksi Tegas
Bambang mengimbau agar para pemudik tetap waspada terutama saat hujan, terutama bagi mereka yang melintasi jalur Bengkulu Rejang-Lebong dan Bengkulu Lebong yang memiliki beberapa titik longsor.
"Demikian pula bagi mereka yang melintasi Jalan Lintas Barat Sumatera yang telah diidentifikasi memiliki belasan titik longsor terdampak abrasi," jelasnya.