3 Orang Meninggal dari 175 Kasus DBD di Seluma dalam Empat Bulan

Senin 15-04-2024,15:36 WIB
Reporter : Wisnu Sukarajo
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu sejak bulan Januari-April tahun 2024 tercatat telah mencapai 175 kasus DBD, 3 diantaranya meninggal dunia.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, Damri Bengkulu Siap Layani Trayek Antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin kasus DBD tersebar di 14 Kecamatan se-Kabupaten Seluma.

Terbanyak ditemukan dari Puskesmas Kembang Mumpo sebanyak 23 kasus, Puskesmas Talang Tinggi 18 kasus, Puskesmas Sukaraja 9 kasus dan puskesmas lainnya kisaran 4 hingga 5 kasus demam berdarah.

"Memang benar saat ini ada 175 kasus DBD dan 3 diantaranya kasus ini meninggal dunia," kata Rudi Syawaludin, Senin 15 April 2024.

BACA JUGA:Sedang Diet? Yuk Stock 5 Makanan Ini ke Dalam Kulkasmu untuk Bantu Proses Penurunan Berat Badan

Selan itu, 3 kasus meninggal dunia diantaranya ditemukan di Kecamatan Air Periukan, Kecamatan Kembang Mumpo dan Kecamatan Sukaraja.

Upaya penanganan dan pencegahan pun telah dilakukan pihaknya di kawasan tersebut dengan penyemprotan fogging dan bubuk abate.

BACA JUGA:Sedang Diet? Yuk Stock 5 Makanan Ini ke Dalam Kulkasmu untuk Bantu Proses Penurunan Berat Badan

Karena itu lanjutnya sangat penting kesadaran masyarakat untuk membersihkan lingkungan masing-masing.

Terapkan 3M Plus yakni menguras, menutup dan memanfaatkan atau daur ulang barang bekas, mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan cairan anti nyamuk hingga menanam tanaman pengusir nyamuk.

Kemudian, jika mengalami femam panas tak kunjung sembuh selama 3 hari berturut-turut, segera melakukan pemeriksaan di Puskesmas terdekat.

"Sekali lagi kita tegaskan dengan masyarakat Seluma dapat terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar, seperti menguras air di bak terbuka dan lain hal. Serta bila mengalami demam yang tinggi selama 3 hari, dapat melakukan pengobatan ke Puskesmas terdekat sebelum hal tak diinginkan terjadi," pungkasnya.

(Wisnu)

Kategori :