BENGKULU, BETVNEWS - Usai hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, gas LPG subsidi 3 kilogram di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu saat ini menjadi barang langka.
Bahkan kelangkaan gas LPG ini sudah terjadi sejak menjelang hari raya Idul Fitri hingga pasca lebaran saat ini.
BACA JUGA:3 Orang Meninggal dari 175 Kasus DBD di Seluma dalam Empat Bulan
Parahnya, kelangkaan gas LPG 3 kilogram membuat masyarakat kecil menjerit. Sebab jika sekali pun ada, harga LPG yang dijual pengecer ini mencapai Rp35- 40 ribu per tabungnya.
Anthoni warga Kabupaten Seluma memastikan bahwa oknum di balik kelangkaan gas LPG bersubsidi 3 kilogram di tengah masyarakat akhir-akhir ialah spekulan nakal.
Ia menilai spekulan memanfaatkan pemasaran gas LPG di momentum hari raya Idul Fitri tahun 2024.
"Kalau stok kosong, jelas tak mungkin. Ini ulah spekulan nakal yang memanfaatkan kesempatan pemasaran gas LPG," ujarnya, Senin 15 April 2024.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, Damri Bengkulu Siap Layani Trayek Antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi
Sementara itu, Waka 2 DPRD Seluma Samsul Aswajar menyikapi kelangkaan gas LPG.
Ia mengingatkan distributor dan agen penyalur agar tidak mempermainkan stok dan harga LPG 3 kg.
Ia juga meminta pihak terkait agar lebih memperketat penyaluran LPG subsidi 3 kilogram yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin ini.
BACA JUGA:Intip Kisaran Gaji Pilot Garuda Indonesia, Fantastis Tembus 3 Digit
"Salurkan LPG 3 kilogram ini sesuai dengan yang berhak menerimanya. Dan jangan pernah bermain untuk mencari keuntungan tinggi dari LPG subsidi ini," jelasnya.
BACA JUGA: Kejam! Inilah Rentetan Kasus Kriminal KKB Papua Sejak 2018 hingga Tahun 2024 yang Diketahui Publik