BACA JUGA:Kamu Perlu Tahu, Inilah Fakta Menarik Buah Ceri dan Efek Samping Mengonsumsinya Terlalu Banyak
"Portal permanen ini sebagai bentuk penolakan kami terhadap berdirinya kuari desa kami," sampai Priyo, salah satu warga Desa Talang Alai.
Lanjut Priyo, sejak dahulu warga tidak pernah setuju adanya kuari di desa mereka. Sebab dinilai dapat merusak ekosistem dan kondisi alam desa.
Maka dari itu warga sepakat menolak tambang galian C dan melakukan pemortalan beberapa waktu lalu.
"Kami tidak setuju jika kuari beroperasi di desa Kami. Karena dapat merusak ekosistem alam di desa. Kami sudah sepakat segala bentuk pertambangan kami menolak," jelas Priyo.
(Jul)