Menguras bak mandi dan tempat penampungan air
M yang pertama adalah menguras bak mandi dan tempat enampungan air. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir nyamuk Aedes Aegypti bersarang di dalam bak mandi.
Diketahui bahwa air yang lama tidak diganti airnya akan menjadi tempat bersayarang nyamuk Aedes Aegypti, oleh karena itu pada air bak yang sudah lama tidak diganti akan terdapat jentik nyamuk.
BACA JUGA:Redakan Batuk dan Turunkan Demam, Inilah 5 Manfaat Lainnya Daun Semanggi untuk Kesehatan
Maka dari itu, untuk mencegah nyamuk bersarang di dalam bak mandi kamu harus mengiras bak mandi secara rutin apalagi pada musin penghujan.
Menutup rapat tempat penampungan air
M yang kedua adalah menutup rapat tempat penampungan air. Hal ini dilakukan agar tempat penampungan air terus terjaga kebersihannya sehingga nyamuk demam berdarah enggan untuk bertelur apalai berkembang biak.
Memanfaatkan kembali limbah barang bekas
M yang ketiga adala memanfaatkan kembali limbah barang bekas. Hal ini dilakukan untuk mencegah nyamuk demam berdarah bersarang.
Seperti yang diketahui bahwa nyamuk sangat senang bersarang di tempat yang lembap dan kotor.
Oleh karena itu sebisa mungkin kamu mendaur ulang sampah pelastik atau apapun yang bisa dimanfaatkan kemabali, atau bisa juga dengan menguburnya.
2. Mengganti Air
Cara mencegah demam berdarah berikutnya adalah dengan mengganti air. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang menyukai tempat kotor dan lembap.
BACA JUGA:Sejumlah Cara Berikut Mampu Stabilkan Gula Darah, Apa Saja? Cek Tips Kesehatan Hari Ini di Sini
Sehingga air menjadi salah satu tempat yang paling disenangi oleh nyamuk demam berdarah, terkhusus air yang kotor.