Dinkes Seluma Catat 11 Kasus DBD Sepanjang Januari 2025

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Seluma, Masda.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma mencatat hingga akhir bulan Januari 2025, jumlah kasus Demam Berdarah (DBD) di wilayah Kabupaten Seluma tercatat ada sebanyak 11 kasus.
Jumlah tersebut sedikit alami penurunan jika dibandingkan akhir bulan Januari 2024 lalu yang terdata sebanyak 27 kasus.
BACA JUGA:Sebulan Jelang Batas Akhir, Baru 50 Persen Pejabat Pemkab Seluma yang Laporkan LHKPN
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Seluma, Masda, bersyukur kasus DBD di Seluma masih tergolong sedikit, terlebih jika dilihat dari angka hanya 11 kasus.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya pencegahan agar kasus DBD ini tidak bertambah banyak.
BACA JUGA:Disperindag Kota Bengkulu Gelar Bazar Pasar Murah di Minggu Kedua Ramadan
''Sampai bulan Januari kemarin terdata hanya 11 kasus. Kami juga terus berupaya supaya kasus DBD ini tidak bertambah banyak," katanya, Rabu 19 Februari 2025.
Temuan 11 kasus DBD tersebut tersebar di 6 puskesmas di Seluma. Dimana 4 kasus berada di Puskesmas Masmbang.
BACA JUGA:Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing Ikuti Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Monas
"4 kasus ada di Puskesmas Masmambang, sisanya tersebar di 5 puskesmas lainnya," ujar Masda.
Ditambahkannya, penyakit DBD tidak bisa dihilangkan karena menyangkut kehidupan alam, namun pencegahan bisa dilakukan dengan berbagai cara.
BACA JUGA:Disnaker Ajak Perusahaan dan Instansi di Kota Bengkulu Pekerjakan Penyandang Disabilitas
Maka dari itu, ia menghimbau masyarakat untuk menerapkan 3 M, yakni Menguras, Menutup, dan Mengubur, agar DBD tak bertambah banyak.
Cara ini bertujuan untuk memberantas tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti sebagai biang dari kasus DBD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: