BENGKULU, BETVNEWS - Setelah dilakukan autopsi luar oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu, mayat tanpa identitas yang ditemukan di pinggir pantai lokalisasi Pulau Baai kawasan Muara Jenggalu Kota Bengkulu, pada Jum'at 19 April 2024 lalu, akhirnya telah menemukan titik terang.
Diketahui bahwa identitas korban yang bernama Riskan Efendi (27) berjenis kelamin laki-laki, merupakan warga Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Kaya Akan Mineral Tambang, Pengusaha Diminta Ajukan Izin Eksplorasi
Hal ini terungkap usai pihak keluarga datang ke RS Bhayangkara dan mengkonfirmasi identitas korban, pada Senin 22 April 2024 pukul 12.00 WIB.
"Pihak keluarga korban sendiri telah menjemput jenazah di rumah sakit Bhayangkara, keluarga korban benar mengakui bahwa jenazah tersebut benar salah seorang dari keluarga mereka," jelas Iptu Endang Sudrajat Kasi Humas Polrestabes Bengkulu.
BACA JUGA:Meriani Berikan Sinyal Maju Pilgub Bengkulu 2024, Usung Tagline Bengkulu Optimis
Jenazah telah dibawa ke rumah duka dan akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga di pemakaman umum setempat.
Diketahui jenazah korban yang telah sehari berada di rumah sakit Bhayangkara Bengkulu. Dari hasil autopsi luar pada Minggu malam 21 April 2024, pihak rumah sakit Bhayangkara menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Rekrut Ulang PPK dan PPS Pilkada 2024
"Dari hasil autopsi yang telah keluar, di tubuh korban tidak adanya tanda-tanda kekerasan," tambah Iptu Endang Sudrajat kepada BETVNEWS.
BACA JUGA:Masih Banyak Kosong, Bupati Tegaskan OPD Terkait Segera Mengisi Gerai MPP Seluma
Sementara itu, 1 mayat Mr X lain yang juga ditemukan di Muara Jenggalu masih belum teridentifikasi.
Diketahui, beberapa waktu yang lalu Basarnas telah menemukan 2 mayat tanpa identitas yang tenggelam di kawasan aliran Muara Jenggalu, Kota Bengkulu, pada Minggu 21 April 2024.
Dari kedua mayat yang ditemukan, satu diantaranya masih berada di RS Bhayangkara karena belum ada keluarga yang kehilangan sehingga belum ada yang menjemput jenazah tersebut.
BACA JUGA:Carut Marut Mutasi ASN Rejang Lebong, Pelantikan Kadis Dukcapil Tanpa Rekomendasi Mendagri