BETVNEWS - Nyamuk demam berdara (DBD) Aedes Aegypti sangat menyukai tempat lembap, yuk kenali ciri-ciri lainnya agar kamu tetap waspada.
Sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri dari nyamuk Aedes Aegypti yang bisa menyebabkan demam berdarah.
Seperti yang diketahui bahwa demam berdara merupakan salah satu penyakit yang sangat beresiko dengan gejala panas tinggi, sakit kepala parah, mual muntah, bahkan jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian.
BACA JUGA:Teraptkan 3M Sebagai Langkah Awal Mencegah Demam Berdarah, Ini 5 Cara Lainnya
Selain itu, demam berdarah disebabkan oleh virus yang disuntikkan nyamuk hingga mengalir ke dalam darah dan mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan yang disebutkan sebelumnya.
Nyamuk Aedes Aegypti memiliki banyak jenis dengan beberapa ciri-ciri khusus. Dietahui ciri-ciri nyamuk demam berdarah paling umum adalah sangat menyukai tempat lembap seperti genangan air, bak mandi, tempat kotor, hingga kolong kasur.
Selain itu, ciri-ciri lain dari nyamuk demam berdarah adalah berwarna hitam putih dengan ukuran yang relatif kecil.
BACA JUGA:Cek 8 Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatasi Demam Berdarah
Kamu sangat penting dan perlu mengetahui ciri-ciri nyamuk demam berdarah untuk meminimalisir resiko terkena penyakit demam berdarah.
Melansir dari siloamhospitals.com, berikut ciri-ciri nyamuk demam berdarah yang harus diketahui:
1. Dapat Ditemukan di Genangan Air
Ciri-ciri nyamuk demam berdarah yang pertama adalah dapat ditemukan di genangan air. Hal tersebut karena nyamuk Aedes Aegypti sangat menyukai tempat lembap dan basah sehingga genangan air menjadi tempat yang tepat untuk nyamuk demam berdarah bersarang.
BACA JUGA:5 Gejala Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai, Panas Tinggi Mendadak hingga Kelelahan, Cek yang Lain
Tidak hanya itu, nyamuk demam berdarah cenderung lebih banyak berkembang biak pada musim hijan karena memberikan hawa lembap.
Inilah juga yang menjadi alasan nyamuk demam berdarah sangat menyukai bak mandi, saluran air, atau tempat penampungan air.