BENGKULU, BETVNEWS - Polsek Sukaraja selidiki pelaku pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan yang dibuang orang tuanya di kawasan kebun sawit, di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja, pada Minggu 28 April 2024 lalu.
Kapolsek Sukaraja IPTU Catur Teguh mengatakan, dugaan sementara bayi yang baru lahir itu sengaja dibuang oleh orang tuanya.
BACA JUGA:Jajaki 5 Parpol, Ahmad Hijazi Mantapkan Maju Pilgub Bengkulu 2024
Hingga saat ini pihak kepolisian Sukaraja masih melakukan penyelidikan.
"Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku membuang bayinya sendiri di areal perkebunan sawit. penyelidikan terlebih dahulu akan kami mulai dengan mencari seputaran lokasi dari Desa Riak Siabun dan Desa Jenggalu," kata Kapolsek Sukaraja, Senin 29 April 2024.
BACA JUGA:Gustianto Pertimbangkan Maju Sebagai Calon Bupati di Pilkada Seluma 2024
Lanjut Kapolsek Sukaraja Iptu. Catur Teguh, saat ini bayi tersebut berada di Rumah Sakit Jitra Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan dan menjamin kesehatannya selama dalam proses penyelidikan Polsek Sukaraja.
"Alhamdulilah bayi perempuan saat ditemukan dalam keadaan sehat. Saat ini selama proses penyelidikan, bayi tersebut kita titipkan di RS Jitra Bhyangkara untuk mendapatkan perawatan," lanjutnya.
BACA JUGA:Pemuda Asal Kota Bengkulu Ditangkap Saat Hendak Ambil Sabu di Pinggir Jalan
Ditambahkannya, polsek Sukaraja tengah berkoordinasi dengan pihak Dinas sosial Kabupaten Seluma, agar mendapatkan pengasuhan yang jelas. Terlebih, bayi yang dibuang merupakan tanggung jawab negara, yang sesuai dengan amanat undang-undang.
"Untuk selanjutnya saat ini kita tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk mendapatkan pengasuhan yang jelas," ujarnya.
BACA JUGA:Video Perundungan Viral, Pelaku dan Korban Diduga Pelajar Mukomuko
Diketahui bayi perempuan nan cantik tersebut pertama kali ditemukan oleh Wati sekitar pukul 16.30 WIB di area perkebunan sawit, Minggu 28 April 2024.
Saat ditemukan di bawah pohon sawit, bayi tersebut dalam keadaan dibungkus dengan kain dengan tali pusar masih menempel. (*)