6. Gangguan penyerapan fruktosa atau sorbitol
Terakhir yakni gangguan yang timbul pada tubuh bahwa tidak dapat menyerap fruktosa atau sorbitol secara baik. Mual, kembung, dan sakit perut merupakan gejala-gejala yang bisa saja terjadi.
Dokter bisa memintamu menghindari fruktosa di dalam pola makan sehari-hari. Gangguan penyerapan fruktosa atau sorbitol juga dapat disebabkan akan pertumbuhan bakteri berlebih dalam usus halus.
Kalau ini kasusnya, kemungkinan dokter akan meresepkan obat antibiotik, probiotik, enzim pencernaan seperti xylose isomerase, dan menganjurkan perubahan pola makan.
7. Dispepsia
Dispepsia atau dikenal dengan maag adalah suatu gangguan pencernaan akibat perut bagian atas terasa sakit dan juga tidak nyaman sebab produksi asam lambung yang berlebih. Selain dapat membuatmu sendawa terus-menerus, kamu juga bisa alami kembung, mual, hingga muntah.
Gejala dispepsia ini bisa diatasi melalui perubahan gaya hidup. Misal dengan menghindari makanan pemicunya seperti gorengan, cokelat, bawang-bawangan, pengganti soda dengan air putih, hingga kurangi konsumsi kafein dan alkohol.
BACA JUGA:Lezat dan Bergizi, Berikut 7 Manfaat Jagung untuk Kesehatan, Baik Bagi Penderita Penyakit Berikut
Bila gejalanya sudah semakin parah dan sering muncul, obat-obatan yang bisa direkomendasikan dokter adalah antasida, antagonis H2, penghambat pompa proton, hingga prokinetik.
8. Aerofagia
Aerofagia ialah kondisi di mana seseorang sering atau terbiasa menelan udara, baik secara sadar ataupun tidak sadar. Penyebabnya belum diketahui hingga kini, hanya saja biasanya dipicu dari makan dan minum yang terlalu cepat, bisa juga karena mengunyah permen karet.
Meskipun belum ada obat dan juga prosedur yang dapat menyembuhkan aerofagia. Hanya saja, kondisi itu bisa diredakan dengan cara meninggalkan kebiasaan yang membuatmu menelan banyak udara.
Nah, inilah sejumlah penyebab kenapa kamu mengalami sendawa berulang kali. Semoga bermanfaat.(*)