BETVNEWS - Dalam suatu kelompok, komunikasi merupakan salah satu syarat yang harus terjadi di dalamnya. Tanpa komunikasi suatu kelompok tidak akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Suatu kelompok juga tidak lepas dari komunikasi antar anggotanya. Banyak manfaat baik positif maupun negatif jika individu bergabung dalam suatu kelompok, antara lain pemecahan masalah, berbagi ilmu, status sosial, bahkan proses pembentukan gaya hidup.
Hedonisme adalah kebahagiaan atau mencapai kesenangan yang sebesar-besarnya dengan usaha yang sesedikit mungkin. Hedonisme berarti pandangan hidup yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan hidup yang utama.
BACA JUGA:Pentingnya Memahami Groupthink Lebih Dalam Disuatu Kelompok
Para hedonis ini umumnya beranggapan bahwa hidup ini hanya sekali dan harus dinikmati semaksimal mungkin dan sebebas-bebasnya tanpa batas dan ini pun sudah banyak terjadi di kalangan mahasiswa di perguruan tinggi.
Hedonisme dalam konteks ini dapat dipahami sebagai pandangan hidup yang menempatkan kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama hidup.
Individu yang menganut pandangan ini cenderung memandang hidup sebagai peluang untuk mengejar kesenangan terbesar dengan usaha seminimal mungkin.
BACA JUGA:Berikut 6 Manfaat Mengonsumsi Brokoli Bagi Anak-anak, Salah Satunya Memperkuat Tulang dan Gigi
Di kalangan pelajar, sikap ini seringkali tercermin dari gaya hidup yang mengutamakan kesenangan sesaat dibandingkan pencapaian jangka panjang atau tanggung jawab sosial.
Dalam konteks komunikasi dalam kelompok, tantangan hedonisme bisa menjadi kendala yang serius. Ketika anggota kelompok memprioritaskan kesenangan individu di atas kebaikan bersama, komunikasi akan terganggu.
Hal ini dapat mengakibatkan ketidakmampuan kelompok untuk bekerja sama secara efektif, memecahkan masalah, atau mencapai tujuan bersama.
BACA JUGA:Ini Kata Pengamat Tentang Sosok Pendamping Dedy Wahyudi yang Digadang-gadang Maju Pilwakot Bengkulu
Namun di sisi lain, komunikasi yang kuat juga dapat menjadi alat untuk mengatasi tantangan hedonisme dalam kelompok mahasiswa. Dengan komunikasi yang terbuka dan efektif, anggota kelompok dapat saling mengingatkan dan membangun kesadaran akan tanggung jawab bersama.
Diskusi terbuka tentang nilai-nilai kelompok dan tujuan bersama dapat membantu mengarahkan fokus pada pencapaian yang lebih bermakna daripada sekadar kesenangan sesaat.
Selain itu, komunikasi yang baik juga memungkinkan adanya pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai sudut pandang dan nilai yang dianut oleh anggota kelompok. Dengan pemahaman ini, anggota kelompok dapat lebih mudah menemukan titik temu dan menghargai perbedaan, sehingga menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung pertumbuhan bersama.