BENGKULU, BETVNEWS - Parahnya retakan jalan membuat pengendara sepeda motor maupun mobil wanti-wanti melewati jalan lintas Lebong-Rejang Lebong di Desa Talang Ratu, yang kondisinya saat ini nyaris saja putus.
Lebih lanjut, untuk jalur tersebut ditutup sementara bagi kendaraan roda empat. Sedangkan, untuk pengendara roda dua diizinkan lewat dengan cara bergantian.
Diketahui, jalan ini merupakan jalur utama penghubung antara Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA: 7 Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan, Tingkatkan Imunitas hingga Cegah Obesitas
Sebelum ambles jalan aspal ini bisa dilalui dua jalur. Namun kondisinya sekarang dengan sisi badan jalan sudah retak terancam putus dan mengganggu pengguna jalan.
Untuk itu Tim Gabungan memutuskan sementara untuk menutup jalan.
“Kami imbau kepada masyarakat dan sekitarnya, apabila ingin lewat kami berharap hati-hati karena ini nyaris putus total. Apabila memaksa lewat, ini akan ambles,” kata Babinsa Koramil 409-08 Rimbo Pengadang.
BACA JUGA:Mau Insentif Prakerja 2024 Cepat Cair? Coba Lakukan 3 Hal Ini Setelah Lolos Gelombang
Teranyar, truk besar (Tronton) bermuatan alat berat diduga dari tambang wilayah Kecamatan Pinang Belapis terjebak di ruas jalan ambles Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, Minggu (19/5) sekitar pukul 05.00 WIB.
Pengendara atau pengguna jalan Lintas Curup-Lebong terkena imbas lantaran jalan provinsi itu Ditutup sementara dan oleh pihak Polsek Rimbo Pengadang dipasang garis polisi untuk mengantisifasi kecelakaan demi keselamatan para pengguna jalan akibat truk yang menutup jalan di jalur ini.
BACA JUGA:Pernah Makan Asinan Buah Lontar? Olahan Lezat yang Menyegarkan, Cek Resepnya
Pemerintah Kabupaten Lebong pun tengah berkoordinasi agar segera mengevakuasi truk bertonase berat yang tersangkut di lokasi.
“Kemarin itu (disini) longsor di badan jalan, sebelah kiri saya berada sekarang. Nah, sekarang dalam proses pemindahan jalur (pelebaran) oleh provinsi. Namun, terjadinya jalan ambles di lokasi tersebut,” kata Wakil Bupati Lebong, Minggu 19 Mei 2024.
(CW)