BENGKULU, BETVNEWS – Moment kebersamaan antara Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu dengan para Ulama serta para Kiyai Nahdatul Ulama sangat dekat hal ini tercermin pada kegiatan Manakib Qubro dan Ceramah Agama yang digelar oleh PCNU Seluma setiap tiga bulan sekali.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Hak Pilih Warga Binaan Disalurkan di Pilkada 2024
Kegiatan Manakib Qubro ini selain meningkatkan diri kepada ALLAH SWT, juga menjadi moment untuk mengintropeksi diri serta mengenal dan mencintai para Waliyullah terdahulu yang berakidah Ahlusunnah Wa Jamaah.
BACA JUGA:Diduga Palsukan Akta Cerai, ASN Pemkab Bengkulu Tengan Dilaporkan ke Polisi
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP menyampaikan bahwa dirinya turut merasa senang dengan dilaksanakannya Manakib Qubro ini. Karena dimoment ini terdapat kebersamaan dan kerukunan. Selain itu yang selama ini terdapat perbedaan pendapat maupun adanya isu-isu negative dapat lebur di dalam do’a sehingga menimbulkan hal – hal yang positif.
BACA JUGA:Kaur Masuk 5 Besar POPDA Bengkulu 2024, Pemda Berikan Penghargaan ke Atlet
“Dimoment inilah sebagai wadah kita menjalin kebersamaan dan kerukunan dengan para ulama dikarenakan selama ini adanya isu negative dapat lebur dalam doa menjadi hal yang positif,” kata Jonaidi SP, MM, saat menghadiri Manakib Qubro dan Ceramah agama.
BACA JUGA:Innalillahi, Wanita Muda di Lebong Ditemukan Meninggal Tergantung pada Kain
Selain itu, dengan momen ini bahwa Ulama dan Umara harus bersatu karena tanpa ulama siapa yang dapat menetralisir hal – hal negatif yang ada di masyarakat. Begitu dengan para Ulama jika tidak dekat dengan pemimpin juga tidak ada yang mengurus ataupun memberikan perhatian. Dikarenakan dari segi fasilitas, pesantren dan organisasi keagamaan menjadi tanggung jawab pemerintah.
BACA JUGA:Bangun Sinergi dan Semangat Kerja: Dinas Kominfotik Bengkulu Gathering Seru Bersama Pegawai
“Ulama dan Umara harus bersatu, karena tanpa ulama tidak dapat menetralisir hal – hal negatif di Tengah masyarakat, begitupun Ulama juga harus dekat dengan pemimpin atau umara agar organisasi keagamaan maupun fasilitas keagamaan seperti pesantren dapat diperhatikan dan inilah tugas saya selaku legislatif untuk memperjuangkan anggaran untuk peningkatan fasilitas maupun organisasi keagamaan di kabupaten Seluma.” lanjut Jonaidi.
BACA JUGA:Kurban Hari Raya Idul Adha Dapat Membawa Keberkahan, Cek Manfaatnya dalam Kehidupan
Jonaidi pun menambahkan seluruh organisasi baik NU, Muhammadiyah dan agama lainnya juga mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk melakukan kegiatan keagamaan dan sosial di masyarakat.
BACA JUGA:Tips Dapatkan Kulit Wajah Mulus Terawat, Lakukan 7 Hal Ini Setiap Hari, Dijamin Bening dan Glowing
“seluruh organisasi keagamaan baik NU, Muhammadiyah dan agama lainnya juga mempunyai hak dan kesempatan untuk melakukan kegiatan keagamaan dan kebetulan saya merupakan anggota NU turut mensuport kegiatan seperti ini yang dihadiri oleh ratusan masyarakat,” tutup Jonaidi, SP. MM. (*)