BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan, Hortilkutura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon melalui Sekretaris Dinas Hidayatullah, S.Pi, M.Si membuka acara kegiatan pelatihan Low Cost Smart Farming bagi Petani Milenial, Senin 27 Mei 2024.
Turut hadir mendampingi Kepala UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Prov. Bengkulu Ir. Darminsah, Kasubag TU Sisva, SE., M.Si, Kasi Penyelenggaraan Pelatihan Sumarno, S.Sos., M.Si serta Kasi Penyuluhan dan Yantek Ikhsan Jaya, S.Pt., M.Ling.
Pelatihan Low Cost Smart Farming bagi Petani Milenial, Senin 27 Mei 2024. --(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BACA JUGA:DTPHP: Hingga April 2024, Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi di Bengkulu di Atas 30 Persen
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas TPHP menyampaikan bahwa begitu pentingnya peran petani milenial dalam bertani yang cerdas serta rendah biaya di era sekarang.
Indonesia memiliki 84,4 juta penduduk yang merupakan anak-anak di bawah umur 18 tahun atau generasi muda. Dari jumlah itu, 20-30 persen diharapkan menjadi petani generasi Indonesia Emas 2045 atau saat 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia berusia di bawah 40 tahun.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Gelar Turnamen Futsal Piala Gubernur 2024, Catat Tanggalnya
"Petani milenial juga akan menjadi sumber daya manusia unggul, maju, dan berdaya saing serta produktif sebagai bonus demografi Indonesia. Kontribusi para petani milenial ini mencapai 50 persen peningkatan produktivitas jika mampu mengimplementasikan inovasi, sarana, dan prasarana dengan baik," kata Sekretaris Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Hidayatullah, S.Pi, M.Si Rabu 29 Mei 2024.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Akan Kembangkan Emping Melinjo Khas Enggano
Sementara itu Ir. Meidi Effendi selaku Ketua Panitia kegiatan menyampaikan, kegiatan ini diiikuti oleh perwakilan Duta Petani Milenial se-Provinsi Bengkulu.
Dimana masing-masing kabupaten mengirimkan 2 perwakilan kecuali Kabupaten Mukomuko yang mengirimkan 6 orang dan Kota Bengkulu mengirimkan 7 orang.
"Acara yang dihelat di aula UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian ini berlangsung selama 3 hari ke depan," pungkasnya. (Adv)