Meskipun merasa sangat menyulitkan dan kamu mengetahui bahwa hal tersebut berat untukmu. Kamu akan tetap berusaha dan mencoba tidak memikirkannya.
2. Kamu memiliki pikiran mengganggu memenuhi isi kepala
Kamu mampu membuat sesuatu yang telah terjadi kembali, seolah merasakannya lagi atau dengan berulang kali memimpikan kejadian buruk.
BACA JUGA:Baik untuk Kesehatan Mental, Ini 4 Manfaat Puasa yang Perlu Kamu Tahu!
3. Merasa seperti tidak ada ujungnya
Terus-terusan merasakan hal ini tidak ada ujungnya dan membuatmu senantiasa berjuang agar aman dari lingkungan normal sekalipun. Bila kamu merasakan tanda-tanda tersebut, bantulah dirimu sendiri agar dapat membantu dan izinkanlah untuk pulih.
Peristiwa atau kejadian yang pernah terjadi di masa lalu tersebut tidak sepenuhnya salahmu, tetap yakini diri karena kamu berhak untuk menjalani kehidupan yang lebiha baik di masa depan.
BACA JUGA:Bukan Hanya Menimbun Barang, Ini Gejala dan Risiko Gangguan Hoarding Disorder
4. Selalu menghindari suatu hal
Semua hal yang berkaitan atau hampir sama dengan kejadian tertentu baik tempat ataupun orang, kamu akan mencoba menghindarinya dengan keras.
5. Merasa tak ada orang yang mengerti
Adanya trauma dalam hidup membuatmu merasa terputus dengan orang-orang sekitarmu. Sehingga, kamu merasa tidak ada orang yang mengerti maupun memahami tentang apa yang kamu rasakan.
BACA JUGA:5 Tanda Kamu Punya Gangguan Kecemasan, Nomor 3 Sulit Dimengerti
Siapa saja tentu punya potensi yang sama untuk mengalami trauma, bahkan dalam kondisi tidak stabil kamu akan rentan dapat mengalami hal tersebut.
Misalnya saat stres, baru saja mengalami kehilangan, atau sudah pernah ada peristiwa traumatis. Salah satu dari kejadian traumatis yang bisa meningkatkan kembali risiko kamu untuk mengalami kejadian yaitu saat masih anak-anak.
Trauma masa kecil umumnya terjadi karena ada suatu hal yang membuat anak ini merasa tidak aman, seperti: