BACA JUGA:Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Komunitas Peduli Lingkungan Ingatkan Pesisir Bengkulu Bakal Tenggelam
Meskipun sudah ada tanggul penahan dibibir pantai, namun diduga karena derasnya arus pasang dan memang posisi pemukiman yang lebih rendah dari laut maka terjadi banjir rob ini.
Sementara itu, warga setempat Silustero (35) mengatakan, kejadian banjir rob hampir menimpa warga setiap tahunnya. Dimana kali ini posisi terdalam air mencapai 50 sentimeter.
BACA JUGA:Mahasiswa di Bengkulu Tipu Teman Sendiri, Modus Pinjam Laptop Lalu Digadaikan
Ia menyebut tidak ada upaya evakuasi warga, dan air dilaporkan telah surut. Tercatat ada 119 unit rumah warga penduduk desa setempat yang terdampak banjir rob.
"Saat ini kita yang terdampak hanya berharap air rob ini bisa surut dan tidak lagi naik pada malam hari," kata dia. (Jul)