Dihadiri Ribuan Penonton, Konser NDX AKA di Kota Bengkulu Berlangsung Meriah

Jumat 07-06-2024,17:03 WIB
Reporter : (**)
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Masyarakat Kota Bengkulu menyaksikan konser lagu Jawa pertama kali, dengan mengundang salah satu grup band asal Jogjakarta yaitu NDX AKA. 

Acara ini diselenggarakan oleh Menfest 2024 Mendadak Festival di Sport Center, Kota Bengkulu, pada 2 Juni 2024.

Konser ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh ribuan orang yang memadati Sport Center.

BACA JUGA:Listrik Padam di Pulau Sumatera: Provinsi Bengkulu Terdampak, Ini Penjelasan PLN

NDX AKA merupakan grup band lagu hip-hop dan dangdut berbahasa Jawa, yang beranggota dua orang asal Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Grup yang terbentuk di tahun 2011 ini memiliki 2 personel utama bernama Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari. 

Nama NDX AKA sendiri berasal dari 'ND' yaitu nama Nanda, 'X' singkatan dari Exstrem dan 'AKA' berasal dari istilah bahasa Inggris As Known As atau Alias.

NDX AKA sempat menyampaikan ucapan apresiasi kepada masyarakat Kota Bengkulu, lantaran pembeli tiketnya yang mencapai kurang lebih 10.000 orang. 

Biasanya NDX AKA hanya membawakan 8 lagu saja, namun khusus untuk masyarakat Kota Bengkulu, mereka menambah 2 lagu sehingga totalnya 10 lagu.

BACA JUGA:Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLHK Provinsi Bengkulu Ajak Masyarakat Jaga dan Lestarikan Bumi

NDX AKA banyak digemari oleh semua kalangan, lantaran lirik lagunya yang menggambarkan perasaan seseorang. Salah satu lirik lagunya yaitu Kelingan Mantan, yang mana menggambarkan perasaan cinta yang mendalam, penuh pengorbanan, seseorang yang rela berjuang dan menghadapi segala rintangan untuk mempertahankan cinta yang dimilikinya. 

Lirik Jawa yang terbilang mudah dipahami ini, membuat lagu-lagunya diterima oleh masyarakat luar.

BACA JUGA:PMII Rayon Khalid Bin Walid UINFAS Bengkulu Buka Penerimaan Anggota Baru Masa Khidmat 2024-2025

Banyak anak muda yang terwakilkan oleh lagu yang dibawakan NDX AKA pada malam itu, sehingga ada yang mengekspresikannya dengan menangis, berteriak dan tertawa. 

Masyarakat sangat puas akan konser yang diselenggarakan oleh Menfest 2024, namun banyak yang kecewa juga lantaran kehabisan tiket. Masyarakat sangat berharap untuk ke depannya lebih di pertimbangkan dalam menambah jumalah tiket. 

Artikel ini ditulis oleh Rita Oktaviani, mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UINFAS Bengkulu. (*)

Kategori :