BENGKULU, BETVNEWS- Devril dan Andrean warga Kampung Melayu, Kota Bengkulu melaporkan rekan kerjanya sendiri ke polisi lantaran sepeda motor dan HP Android milik mereka dibawa lari rekan kerjanya sendiri.
Adapun terlapor adalah A-N (23) warga Kabupaten Mukomuko yang sebelumnya bekerja di Sindo Carwash selama dua minggu, merupakan pelaku yang dilaporkan oleh pelapor ke polisi pada Kamis 30 Mei lalu di Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tekuk Segara Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Ketua DPRD Seluma Minta Eksekutif Usulkan Pembagunan Jalan Desa Napal Jungur ke Kementrian PUPR
Saat dikonfirmasi Andrean Ramadana menjelaskan kornologi kejadian.
Berawal pada pukul 21.10 WIB, pelaku menyuruh kedua korban untuk ketempat cucian dengan alasan ada mobil yang mau di cuci.
BACA JUGA:Bisa Bikin Mental Anak Hancur, Ini 6 Bahaya Toxic Parents pada Anak
Korban sampai ke lokasi, pelaku meminjam sepeda motor dengan alasan untuk mencari Hp miliknya yang dibawa lari oleh teman pelaku.
"A-N ini awalnya menelepon saya, katanya ada mobil yang mau di cuci, terus ketika kita sampai ke lokasi, mobil yang di maksut tidak ada, malah A-N ini mau meminjam motor Devril dengan alasan mau ambil Handphone miliknya yang di bawah oleh temannya," kata Andrean, Jumat 8 Juni 2024.
BACA JUGA:Dihadiri Ribuan Penonton, Konser NDX AKA di Kota Bengkulu Berlangsung Meriah
Lanjutnya setelah dipinjamkan motor, pelaku juga meminjam HP miliknya, ketika ditanya untuk keperluan apa, pelaku menjawab untuk menghubungi HP miliknya yang dibawa temannya.
Tanpa menaruh rasa curiga korban meminjamkan HP hingga akhirnya tidak kunjung dikembalikan.
BACA JUGA:Jarang Disadari! Ini 5 Perilaku Toxic Orang Tua yang Membekas pada Anak
Kedua korban sangat percaya ke terlapor karena A-N mengaku sudah 6 bulan bekerja.
Bukan hanya itu, A-N menyebut dirinya adalah sepupu dari pemilik tempat pencucian mobil.
"Kam percaya sama A-N ini karna dia mengaku sudah perna bekerja di sini selama 6 bulan, terus dia bilang juga bahwa masih sepupu dari bos (pemilik pencucian Sindo Carwash), padahal setelah kami tanya langsung ke bos, dia bilang A-N ini bekerja hanya 2 minggu saja, terus bos juga bilang bahwa tidak ada garis persaudaraan kepada A-N ini," sambungnya.