BETVNEWS,- Pengerjaan proyek peningkatan Jalan Desa Durian Bubur menuju Desa Pasar Talo, yang memakan anggaran hingga Rp 14 Miliar lebih, sudah hampir tiga minggu terakhir ini tidak dikerjakan oleh PT Senata Jati Pura KSO selaku pemenang dari proyek tersebut.
Idham salah satu warga dikecamatan Talo, yang setiap harinya melewati jalan tersebut mengatakan bahwa pengerjaan jalan tersebut sudah berhenti sejak beberapa minggu terakhir, sehingga material dari proyek tersebut mengganggu aktivitas masyarakat.
"Sepengetahuan saya ini sudah mulai berhenti sejak beberapa minggu terakhir ini, sehingga material dari proyek tersebut mengganggu aktivitas masyarakat," ungkap Idham yang juga mantan Camat Semidang Alas, Selasa (16/07).
Selain itu, dirinya juga menyoroti bahwa pengerjaan jalan tersebut dinilainya asal-asalan, hal ini lantaran alat berat yang digunakan dalam pengerukan got di bahu jalan sudah rusak.
"Itu materialnya sangat mengganggu jalan, selain membuat jalan sempit debu dari material tersebut juga sangat mengganggu, alat beratnya juga sudah rusak," sambungnya.
Proyek yang dalam papan pengerjaan tersebut, akan diselesaikan dalam waktu selama 180 hari, juga ditakutkan tidak selesai dalam jangka waktu yang telah ditetapkan tersebut lantaran proses pengerjaan yang terhenti saat ini.
"Kalau waktunya yang tertera itu selesai 180 hari kerja, namun kalau tetap seperti ini pengerjaannya takutnya tidak selesai tepat waktu," ungkapnya.
(Wizon Paidi)