"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
BACA JUGA:Cek di Sini! 8 Ayat Al Quran tentang Bersyukur, Pahami Ini dalam Kehidupanmu
Dilansir beberapa sumber, berikut ini beberapa cara agar kamu menjadi orang yang pandai bersyukur.
1. Selalu mengingat Allah dalam hati yang ikhlas
Bersyukur dengan mengingat Allah merupakan cara pertama dan mudah untuk dilakukan bagi insan di dunia. Ingatlah bahwa Allah SWT selalu ada di manapun dan kapan pun Anda berada. Sadarilah bahwa manusia ada karena Allah SWT yang mengizinkan diri ini berada di bumi-Nya.
Banyak kenikmatan yang tanpa sadar sudah dirasakan, dari makan hingga keperluan lainnya. Bahkan baik hewan maupun tumbuhan yang ada di bumi ini, ikut merasakan nikmatnya. Oleh karena itu, perlunya menjaga hati untuk senantiasa mengingatnya.
BACA JUGA:Bukti Kamu Sudah Mencintai Diri Sendiri, Cek 7 Tanda Ini! Salah Satunya Tetap Bersyukur
2. Mengingat ketaqwaan
Tidak hanya lewat hati dan lisan saja rasa syukur itu datang, melainkan juga dilakukan sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Menjalankan segala perintah dan menjauhkan semua larangan-Nya.
Misalnya dengan menjalankan salat lima waktu, melaksanakan zakat fitrah, membaca Al-Qur'an, berpuasa di bulan Ramadhan.
Kemudian, menjauhi perbuatan buruk yang tercela misalnya mengonsumsi khamar, berzina, berjudi, mencuri, dan perbuatan buruk lainnya. Oleh sebab itu perlu untuk menjaga ketaqwaan dalam beribadah dan hal lainnya.
BACA JUGA:Makin Bersyukur! Amalkan Sholawat Jibril Ini Agar Rezeki Datang dari Segala Arah dan Jadi Kaya Raya
3. Menghindari diri dari penyakit hati
Ada juga penyakit hati, yang mana hati setiap manusia tidak dapat ditebak. Bahkan, tersimpan banyak keresahan soal perasaan, baik pada diri sendiri maupun orang lain.
Sehingga, tidak jarang hal tersebut dapat menjadikan seseorang kufur nikmat. Sangat berbahaya apabila salah mengambil langkah, sehingga memicu rusaknya iman.
Lantas, bagaimana dapat menghindari hal tersebut? tentunya dengan menghindari diri dari adanya penyakit hati. Kamu bisa mensucikan kembali hati dari hal-hal yang buruk, misalnya perasaan hasad, takabbur, riya' ataupun ujub.