Masih adanya perdebatan tentang dalil yang menyatakan, klaim bahwa telinga berdenging adalah tanda Rasulullah sedang memanggil.
BACA JUGA:Nama Malaikat dan Tugasnya Menurut Islam, Sudah Tahu Belum?
Benar atau tidaknya hadits di atas, diharapkan kita sebagai umat Islam, bisa mengambil hikmah dan tetap berhusnudzan. Ya, tentunya penting bagi kita melakukan penelitian serta mencari tahu sumber rujukan yang jelas.
Bertemu Rasulullah SAW melalui mimpi
Siapa yang tidak ingin dipanggil Rasulullah SAW? Tentu setiap umat Islam akan bahagia bila dipanggil dengan beliau, bahkan sampai menangis.
Namun, tahukah ini bukan tentang panggilan. Namun, kamu dapat bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Ini menjadi keinginan terdalam kaum Muslim, yaitu bertemu baginda Rasulullah.
Sebagaimana, beliau merupakan suri teladan bagi umat Islam. Salah satu agar kamu dapat berjumpa dengan Rasulullah ialah melalui mimpi.
Tentunya, mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW akan menjadi obat kerinduan, serta kecintaan terhadap beliau yang mulia. Apalagi hal tersebut menjadi dambaan saat bertemu beliau, akan menjadi ketentraman hati ketika mendapat mimpi dari beliau.
BACA JUGA:Makna Ayam Berkokok di Malam Hari Menurut Islam, Pertanda Apa?
Lantas, bagaimana cara untuk bertemu Rasulullah SAW? Umat Islam dapat bertemu Nabi Muhammad SAW dengan beberapa amalan. Kamu bisa mengamalkan doa supaya dapat bertemu Rasulullah, doa seperti sholawat yang membuat hatimu merasa amat bertemu beliau dalam mimpi.
Meskipun tidak dapat berjumpa Nabi Muhammad SAW melalui mimpi, dengan mengamalkan doa ini dapat menambah kecintaan serta mengingat dan bersholawat untuk Rasulullah.
Dilansir Bincang Syariah, sholawat tersebut sebagai ruhul arwah bisa menjadi salah satu doa supaya bisa bertemu Rasulullah SAW.
Syaikh Yusuf bin Ismail al-Nabhani dalam kitabnya Sa'adatud Darain fi al-Shalati 'ala Sayyid al-Kaunain mengatakan lafal doa sholawat agar dapat mimpi bertemu Rasulullah SAW. Adapun bacaan sholawat tersebut adalah:
Allahumma sholli ‘ala ruhi sayyidina muhammadin fil arwahi wa ‘ala jasadihi fil ajsadi wa ‘ala qobrihi fil quburi. Allahumma abligh ruha sayyidina muhammadin minni tahiyyatan wa salaman.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada ruh junjungan kami Nabi Muhammad Saw dalam setiap ruh, kepada jasadnya dalam setiap jasad, kepada kuburannya dalam setiap kuburan. Ya Allah, sampaikan kepada ruh junjungan kami Nabi Muhammad SAW dariku penghormatan dan salam."
BACA JUGA:4 Amalan Agar Cepat Kaya Menurut Islam, Insya Allah Rezeki Mengalir Deras!