BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah beberapa waktu lalu sudah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemerika Keuangan Pemerintah (BPKP) terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023.
Inspektur Bengkulu Tengah Welldo Kurniyanto menjelaskan ada 22 cacatan yang ditujukan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk ditindak lanjuti baik SPI, dengan nominal Rp 4 miliar Lebih.
BACA JUGA:Rumah Warga dan Gapura Penangkaran Penyu di Bengkulu Tengah Ambruk Karena Abrasi
"Intruksi Kepala Daerah baik Bupati maupun Sekretaris Daerah, agar Kepala OPD untuk menindak lanjuti catatan yang diberikan, baik melengkapi berkas atau pengembalian TGR," jelas Welldo, Senin 10 Juni 2024.
Disisi lain dari beberapa OPD yang diberikan cacatan, diketahui untuk OPD penyumbang terbesar tuntutan ganti rugi yakni di Sekretariat Dewan dengan item perjalanan dinas unsur pimpinan dan anggota dewan, yakni diangka Rp1,5 miliar.
"Meskipun terjadi penurunan angka TGR pada Seketariat Dewan, namun ditahun ini OPD tersebut tetap menjadi penyumbang TGR terbesar dari OPD lainnya," pungkas Welddo
(Ronal)