4. Berikan Makanan Bergizi Sepanjang Masa Kanak-kanak
Setelah memberikan MPASI, orang tua dapat melanjutnkan untuk memberikan akanan bergizi sepanjang masa kanak-kanak.
BACA JUGA:Wujudkan Kota Bengkulu Bebas Stunting, Pemkot Siapkan Anggaran Rp20 Miliar
Tetap pastikan jika anak mendapatkan asupan yang cukup dari berbagai kelompok makanan, termasuk protein, karbohidrat, lemak, sayuran, buah-buahan, dan susu.
5. Jaga Kebersihan dan Sanitasi Baik
Kebersihan yang kurang dapat menjadi penyebab meningkatkan resiko stunting pada anak.
BACA JUGA:Wakil Bupati Sebut Pola Asuh Sebabkan Angka Stunting di Seluma Naik
Oleh sebab itu, orang tua perlu memastikan untuk menjaga kebersihan dan juga sanitasi di sekitar anak dengan memastikan air untuk minum dan mencuci makanan benar-benar bersih.
Tidak hanya itu, orang tua juga harus melatih anak untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet dengan benar.
BACA JUGA:Wakil Gubernur Bengkulu Sebut Penurunan Stunting Butuh Eksekusi, Bukan Hanya Sosialisasi
6. Memperhatikan Kualitas Air Minum
Selain hal-hal di atas, penting juga bagi orag tua untuk memperhatikan kualitas air minum yang akan dikonsumsi oleh anak.
Pastikan jika air minum yang dikonsumsi oleh anak aman dan juga bebas dari kontaminan. Orang tua dapat merebus air atau menggunakan alat pemurni air jika sumber air dirasa tidak aman.
BACA JUGA:Dinkes Seluma: Tenaga Farmasi dan Promkes Sangat Berpengaruh dalam Upaya Penurunan Stunting
Demikian 6 cara mencegah stunting pada anak yang bisa diterapkan oleh para orang tua sejak dini dan sebaiknya dilakukan sejak masa kehamilan. Ingat, mencegah lebih baik dari mengobati. Semoga informasi ini bermanfaat!(*)