BENGKULU, BETVNEWS - Pembangunan gedung shelter di Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma yang menelan anggaran hingga Rp14,6 miliar, saat ini nyaris terbengkalai.
Pasalnya, pasca pembangunan pada tahun 2014 lalu, tidak ada pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan oleh pihak pemerintah terkait.
BACA JUGA:Masih Tunggu Hasil Autopsi, Polisi: Visum Deki Warga Seluma Jauh dari Indikasi Bunuh Diri
Jaya, salah satu warga Desa Rawa Indah mengungkapkan, pembangunan gedung shelter mengucurkan dana APBN yang cukup fantastis sebesar Rp14,6 miliar pada tahun 2014 lalu.
Gedung ini dibangun sebagai fasilitas umum bila terjadi bencana tsunami dan bencana yang lainnya untuk masyarakat setempat.
BACA JUGA: Tunggakan Utang RS Capai Miliaran, Operasional PMI Kota Bengkulu Terancam Terhenti
Ia menyebut bahwa shelter ini memang sudah nyaris terbengkalai, karena tidak adanya pemeliharaan atau perawatan gedung yang dilakukan oleh pemerintah terkait hingga sampai saat ini.
"Sejak dibangun tahun 2014 lalu, mengucurkan dana APBN Rp14,6 miliar, gedung sheler ini memang tidak ada perawatan dari pemerintah. Dan sudah menjadi sarang setan," ungkap Jaya, Kamis 20 Juni 2024.
BACA JUGA:Sempat Cekcok, Pria di Rejang Lebong Tewas Usai Dibacok Istri Sendiri
Jaya menambahkan, untuk itu agar fasilitas ini dapat diperdayakan oleh masyarakat setempat dan pembangunannya juga tetap terjaga.
Bukan tidak terawat seperti saat ini, gedung tersebut sudah dipenuhi dengan sampah dan rumput-rumput yang mulai meninggi.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi UPPKB Padang Ulak Tanding Bengkulu Naik Penyidikan Tahap II
Maka dari itu ia berharap, pemerintah terkait dapat memperhatikan pembangunan gedung shleter ini, baik dari penerjunan tim untuk perawatan dan lain hal.
"Harapannya gedung shelter ini dapat diperhatikan dan dirawat oleh pihak pemerintah. Karena dengan pembangunan tersebut yang menghabiskan uang negara cukup fantastis, sangat sayang bila tidak terawat dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," pungkasnya. (Wisnu)