BENGKULU, BETVNEWS - Ketua DPRD sekaligus tokoh masyarakat Lembak Kota Bengkulu dan Kader Partai Amanat Nasional (PAN), Suprianto, mengungkapkan siap maju di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024.
"Jabatan Walikota itu amanah yang sangat berat, secara pribadi saya tidak berambisi walaupun dorongan dari sejumlah pihak itu ada. Namun jika masyarakat Suku Lembak di Kota ini solid dan siap bersatu, saya siap untuk mewakafkan diri saya mengabdi kepada Kota Bengkulu," kata Suprianto Rabu 26 Juni 2024.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Gelar Bakti Kesehatan Sambut HUT Bhayangkara ke-78
Suprianto sendiri juga sudah memiliki perhitungan logistik dan pertimbangan yang matang untuk berlaga pada kompetisi Pilwakot November mendatang.
Dirinya juga meyakini akan memenangkan Pilwakot 2024, pasalnya masyarakat Suku Lembak di kota Bengkulu cukup mendominasi secara jumlah. Bahkan secara antropologi, Lembak memang suku pribumi asli di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:2 Pintu Keluar Tol Bengkulu-Lubuklinggau Bakal Dibangun di Rejang Lebong, Ini Lokasinya
Sehingga, dirinya yang merupakan putra daerah dan representasi suku Lembak di Kota Bengkulu optimis akan memenangkan kompetisi tersebut.
Namun dengan catatan masyarakat suku Lembak solid dan satu suara untuk mendukungnya pada perhelatan Pilkada November mendatang.
"Beberapa komunitas Lembak yaitu KLBB dan Lembak Bersatu dari pimpinan-pimpinannya sudah oke, cuma yang masyarakat yang di akar rumput belum tentu oke, kan itu masalahnya. Kalau mereka bisa menjamin masyarakat Lembak bisa bersatu dan solid, ya tidak ada persoalan," tambah Suprianto.
BACA JUGA:Banggar DPRD Provinsi Bengkulu Sebut Silpa Rp68,9 Miliar Bisa Diformulasikan Rp40 Miliar
Dirinya juga tidak menampik bahwa telah ada sejumlah partai di luar PAN yang menawarinya untuk diusung pada Pilwakot November mendatang.
Namun partai-partai tersebut menawarkan untuk posisi Wakil Walikota Bengkulu.
"Sudah ada yang menawarkan. Partai-partai di luar PAN yang merupakan partai besar dan memiliki kursi di parlemen, tapi mereka mengusung bukan untuk BD 1 A (Walikota, red) namun untuk BD 2 A (Wakil Walikota, red)," tutur Suprianto.
BACA JUGA:Teriakkan 7 Tuntutan, Aksi HMI Memanas Bakar Ban di Depan DPRD Provinsi Bengkulu