Jenis-jenis Sikap Manipulatif
1. Gaslighting
Jenis sikap manupulatif yang pertama adalah gaslighting yang merupakan sebuah teknik manipulatif yang cukup sering ditemukan di dalam suatu hubungan percintaan.
BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! Ini 5 Cara Mudah Atasi Trust Issue, Cukup Percaya pada Diri Sendiri
Pelaku gaslighting seringkali melontarkan kalimat-kalimat yang membuat korban akan merugikan dirinya sendiri sehingga korban akan menganggap jika semua masalah atau kejadian yang terjadi disebabkan oleh dirinya.
Tindakan ini biasanya dilakukan dengan menyangkal tuduhan, membalikkan pernyataan seolah korban merupakan sumber masalah, meremehkan emosi korban, bahkan menuduhnya melakukan reaksi berlebihan.
BACA JUGA:5 Tips Atasi Trust Issue, Salah Satunya Bangun Kepercayaan Diri
Bukan hanya itu saja, biasanya manipulator juga akan berusaha untuk mengalihkan topik saat diajak untuk beridskusi atau menolak untuk berdiskusi.
Tuduhan-tuduhan seperti dengan mengatakan 'aku begini karena kamu nggak bisa merawat diri', 'aku malu bawa kamu karena kamu malu-maluin', dan berbagai kalimat serupa saat ketahuan berselingkuh akan membuat pasangan menjadi tidak percaya diri dan meragukan dirinya sendiri.
BACA JUGA:Kenali 5 Tanda Toxic Relationship Ini, Nomor 2 Sering Dirasakan, Kamu Salah Satunya?
Nantinya, pasangan justru akan terus menyalahkan dirinya sendiri dan menganggap perselingkuhan yang terjadi tersebut merupakan perilaku yang wajar dan akibat dari dirinya yang tidak bisa merawat diri.
2. Love Bombing
Selain gaslighting, love bombing juga menjadi salah satu teknik manipulatif yang populer dengan cara memberikan ungkapan cinta yang tidak wajar berupa perhatian atau pujian yang berlebihan.
BACA JUGA:Mengenal 5 Tanda Toxic Relationship, Jangan Biarkan Terjadi dalam Hubunganmu
Tidak hanya itu, pelaku juga dapat memebrikan hadiah mahal serta berbagai ekspresi cinta agar dapat meraih seluruh perhatian dari koban untuk dirinya.
Namun biasanya semua ungkapan cinta ini hanyalah sekedar kedok atau topeng yang bertujuan untuk membuat korban jatuh hati dan terjebak dalam jebakan pelaku.