Orang yang menjadi pelaku gaslighting jjuga seringkali mengalihkan kesalahannya pada orang lain dengan cara memelintir kesalahan ke pihak korban dan playing victim.
BACA JUGA:Mengenal Sifat Manipulatif dalam Hubungan, Bisa Sebabkan Trauma hingga Masalah Mental
Pelaku gaslighting ini akan memanipulasi situasi hingga sedemikian rupa dan membuat korban akan merasa pecaya jika dialah yang menjadi penyebab perilaku buruk pelaku.
4. Memutarbalikkan Fakta
Pelaku gaslighting juga seringkali menggunakan taktik ini jika korban tengah mendiskusikan apa yang terjadi di masa lalu untuk menguntungkan diri mereka.
BACA JUGA:4 Jenis Tantrum pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua, Salah Satunya Tantrum Manipulatif
Mereka akan menceritakan cerita versi mereka secara terus menerus dan berulang ulang hingga membuat korban lama kelamaan meragukan ingatan atas apa yang terjadi.
5. Mengalihkan Perhatian
Bukan hanya memutarbalikkan fakta, pelaku gasl8ighting juga biasanya akan mencoba mengalihkan perhatian dan juga mengubah pembicaraan dan menghindari topik permasalahan yang dinilai tidak menguntungkan untuknya.
BACA JUGA:Terjebak dalam Hubungan Penuh Gaslighting? Ini 5 Cara Menghadapinya
Bukan hanya itu, mereka juga akan meremehkan emosi yang kamu rasakan dan menyebutkan kata-kata kosong seperti "tenang", "tidak perlu khawatir", "tidak perku berlebihan" dan juga kalimat-kalimat serupa lainnya.
Hal ini dapat membuat korban pada akhirnya akan meragukan diri sendiri dan merasa jika apa yang terjadi adalah salah mereka.
BACA JUGA:4 Penyebab Gaslighting yang Perlu Kamu Waspadai, Jangan Sampai Terlena!
6. Membuatmu Merasa Sendiri dan Ditinggalkan
Tanda lainnya dari perilaku gaslighting ini adalah mereka akan membuatmu merasa sendiri dan juga merasa ditinggalkan. Mereka hanya akan datang disaat membutuhkanmu.
Biasanya pasangan ini juga tidak pernah ada saat kamu membutuhkannya dengan berbagai macam alasan, seperti sibuk, ada masalah, dan berbagai alasan lainnya.