Sambangi Warga Terdampak Banjir, Bupati Seluma Bagikan Bantuan Tanggap Darurat

Sabtu 06-07-2024,16:05 WIB
Reporter : Julyan Pabella
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Tingginya intensitas curah air hujan yang mengguyur Kabupaten Seluma selama 12 jam, meyebabkan meluapnya air sungai Nelas atau Andalas yang menyebabkan banjir di Desa Cahaya Negeri dan Jenggalu, pada Sabtu 6 Juli 2024.

Hujan deras yang berlangsung lama di Kabupaten Seluma, mengakibatkan ratusan rumah warga hingga siang ini terendam, dan akses jalan lintas terdampak banjir.


upati Seluma Erwin Octavian bersama stakeholder terkait menyambangi masyarakat yang terdampak banjir.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BACA JUGA:74 Personel Tagana Dinsos Kota Bengkulu Diterjunkan Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Pasca kejadian, Bupati Seluma Erwin Octavian bersama stakeholder terkait menyambangi masyarakat yang terdampak banjir.

Bupati Seluma Erwin Octavian, menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait langsung membantu korban banjir.

BACA JUGA:Bupati Seluma Optimis Tuntaskan Pembangunan di Wilayah 'Empat Ulu'

Ia juga menyerahkan bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten Seluma kepada korban terdampak banjir.

"Kita sudah intruksikan OPD terkait, agar bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten Seluma berupa sembako, makanan siap saji, air mineral, terpal, tikar dan Obat obatan dan perlengkapan lainnya diserahkan ke di lokasi terdampak banjir," ujarnya.

BACA JUGA:Kehadiran Menparekraf RI di Festival Tabut Diharapkan Tarik Wisatawan Luar Bengkulu

Menyikapi sering terjadi banjir setiap tahunnya di dua desa tersebut, Bupati Seluma juga terus akan mengupayakan usulan normalisasi aliran sungai Nelas ke BWSS VII.

Karena usulan pemasangan bronjong dan normalisasi air sungai nelas di Desa Cahaya Negeri sudah diajukan sejak tahun 2023 kemarin.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Berjam-jam, 24 Titik di Kota Bengkulu Terendam Banjir

"Untuk normalisasi air sungai Nelas ini sudah kita usulkan ke BWSS VII. Mudah-mudahan diakomodir tahun 2024 ini. Jadi ada 2 tempat yang kami usulkan salah satunya pemasangan bronjong dan normalisasi air sungai Nelas. Yang mana fungsi bronjong dan normalisasi ini untuk mengantisipasi longsor dan banjir ketika musim hujan," ujar Bupati. (ADV)

Kategori :