Edwar Samsi Hadiri Tradisi Sedekah Bumi 1 Suro di Desa Bukit Menyan Kepahiang

Minggu 07-07-2024,22:22 WIB
Reporter : Robi Jalu
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Edward Samsi, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu menghadiri dan mengapresiasi digelarnya tradisi sedekah bumi yang digelar oleh masyarakat Desa Bukit Menyan Kabupaten Kepahiang.

Sedekah bumi tahun ini dilaksanakan  sesuai penanggalan jawa yaitu 1 Suro atau sesuai penanggalan kalender Islam yang jatuh pada  1 Muharram 1446 Hijriah.

BACA JUGA:Edwar: Kekurangan Anggaran Penataan DDTS, Tidak Bisa Diplot di APBD Provinsi Bengkulu

"Pada hari ini (Minggu, red) kita hadir di Desa Bukit Menyan dalam rangka acara sedekah Bumi, 1 Muharram 1446 Hijriah. Luar biasa sekali kegiatan acara ini karena selalu diadakan setiap tahun dan didanai secara bergotong royong atau swadaya masyarakat," kata Edward Samsi, Minggu 7 Juli 2024.

Politisi PDI Perjuangan ini juga merasa kagum dengan kekompakan dan kebersamaan dari masyarakat Desa Bukit Menyan.

Bagaimana tidak, dari hasil swadaya masyrakat desa berhasil membeli hewan ternak jenis sapi dan kerbau untuk disedekahkan.

BACA JUGA:Edwar Samsi Pastikan Dirinya Maju Pilbup Kepahiang Ketika Hal Ini Diputuskan

"Kita sangat apresiasi sekali. Bayangkan saja, tahun ini desa Bukit Menyan bisa memotong kerbau dan sapi karena kekompakan dalam mengumpulkan dana untuk sedekah bumi. Dan saya belum pernah menemukan hal seperti ini di tempat lain," tambahnya.

Sementara itu, Suwiknyo selaku Kepala Desa Bukit Menyan menjelaskan bahwa dengan kegiatan sedekah Bumi di tanggal 1 Muharram 1446 Hijriah masyarakat desanya berharap mendapatkan keberkahan akan hasil bumi yang telah dihasilkan dan kedepannya akan terus mendapatkan hasil panen yang berlimpah.

BACA JUGA:Edwar Samsi Ungkap Masyarakat Belum Punya BPJS Kesehatan Bisa Dapatkan Pelayanan di RS, Ini Syaratnya

"Kita beharap semoga Allah SWT, memberikan rahmat hidayah perlindungan serta keberkahannya untuk segala rizki yang diberikan kepada kami. Kami juga berdia hasil bumi yang kami tanam seperti Kopi, cengkeh, pala, dan lain lain bisa melimpah ruah untuk bekal kehidupan masyarakat desa kami," kata Suwiknyo.

(Robi)

Kategori :