BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Bupati Seluma Gustianto menyebut, pemasangan bronjong aliran sungai Alas di Kelurahan Kembang Mumpo, Kecamatan Semidang Alas Maras menjadi kewenangan pemerintah Provinsi Bengkulu yang akan dianggarakan tahun 2025 mendatang.
"Untuk pemasangan bronjong sudah kita sampaikan ke Pemprov, karena ini menjadi kewenangannya. Insya Allah akan dimasukkan ke anggaran 2025 nanti," sampainya, Senin 8 Juli 2024.
Akibatnya sebanyak 5 unit rumah yang beridri di bantaran sungai terancam ambruk terkikis abrasi sungai Alas.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BACA JUGA:BKKBN Provinsi Bengkulu dan RBMG Bersinergi dalam Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting
Menurut Wabup, abrasi yang terjadi saat ini sudah membahayakan rumah warga. Akibatnya sebanyak 5 unit rumah yang beridri di bantaran sungai terancam ambruk terkikis abrasi sungai Alas.
Bahkan sebagian bangunan rumah warga telah hanyut terbawa arus sungai.
BACA JUGA:Candu Judi Online, Pemilik Konter Pulsa di Kota Bengkulu Nekat Jadi Maling
Lanjutnya, beberapa bulan yang lalu pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan pihak PUPR Provinsi Bengkulu untuk membangun tanggul beton atau bronjong di bantaran sungai.
BACA JUGA:7 Parpol Parlemen Belum Tentukan Dukungan di Pilgub Bengkulu 2024
"Saat ini mereka tak pernah terlelap tidur, karena khawatir akan terjadi abrasi lagi ketika hujan deras. Saya harap ini menjadi perhatian Pemprov Bengkulu untuk membangun bronjong di bantaran sungai," sambung Wabup.
BACA JUGA:Dua Hari Digenangi Banjir, Warga Kota Bengkulu Mulai Cemas Terserang Penyakit
Diketahui lokasi rumah yang terdampak dari abrasi ini tak jauh dari jalan raya.
Sehingga dikhwatirkan saat hujan dan ada banjir, bukan rumah saja yang habis namun bisa melebar ke jalan raya.
BACA JUGA:Nostalgia ke Masa Lampau, Kamu Bisa Datang ke Balai Adat Rajo Penghulu, Lokasinya di Sini
Masyarakat berharap, kata Wabup, pembangunan bronjong ini secepatnya disetujui oleh Gubernur guna mencegah abrasi terjadi kembali. (ADV)