BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 436 unit mesin pompa air jenis 3E, 6E, dan 8E bantuan Kementerian Pertanian dibagikan ke petani sawah di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Rizon, bahwa dari 436 unit pompa air yang dialokasikan, hingga saat ini sebanyak 280 unit telah disalurkan ke kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Dari jumlah tersebut, sekitar 160 unit sudah terpasang dan berfungsi di lapangan.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024: Popularitas Tak Menjamin Tingkat Keterpilihan di Masyarakat
"Pendistribusian pompa air ini merupakan salah satu langkah antisipatif untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem akibat El Nino. Pompa air ini sangat diperlukan untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian, sehingga produksi pertanian dapat tetap optimal meskipun terjadi kekeringan," jelas M. Rizon, Senin 8 Juli 2024.
BACA JUGA:TKI Asal Bengkulu Utara Meninggal di Malaysia, Pemkab Siap Pulangkan Jenazah
Pendistribusian pompa air ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal, 280 unit telah disalurkan dan diantaranya 160 unit sudah terpasang.
Sisa dari pompa yang belum tersalurkan akan segera diberikan kepada kabupaten dan kota yang telah mengusulkan kebutuhan mereka.
BACA JUGA:Hendak Antarkan Makan Siang, Istri di Bengkulu Temukan Suami Meninggal di Pondok Sawah
Tidak hanya pompa air, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga akan menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan) lainnya pada bulan Juli ini. Beberapa alsintan yang akan disalurkan antara lain hand traktor, hand sprayer, mesin pemotong rumput, dan cultivator.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung petani dengan menyediakan alsintan yang diperlukan. Saat ini kami masih dalam proses verifikasi lapangan untuk memastikan alsintan yang akan disalurkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan kelompok tani," ungkapnya.
BACA JUGA:Tak Ada Kerugian Negara, Kasus Penyelewengan Dana Stunting Seluma Dihentikan Sementara
Ia mengatakan, ke depan berencana untuk terus meningkatkan dukungan terhadap sektor pertanian, termasuk dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada petani mengenai penggunaan alsintan dan teknik pertanian modern lainnya.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Bengkulu.
BACA JUGA:Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Belum Diamankan, Kuasa Hukum Datangi Polres Bengkulu Tengah
"Dukungan dari pemerintah tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan fisik, tetapi juga melalui peningkatan kapasitas petani. Kami ingin para petani di Bengkulu semakin mandiri dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada," demikian sampai M. Rizon. (Ilham)