Lomba Musik Dol dalam Festival Tabut 2024 Hadirkan 3 Juri Ternama

Selasa 09-07-2024,09:41 WIB
Reporter : CW
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Festival Tabut 2024 kembali digelar dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.

Salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu dalam festival ini adalah lomba musik Dol, yang berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dan pecinta seni musik tradisional.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Ekspose 1 Perkara Restorative Justice kepada Jampidum

Lomba musik Dol sendiri digelar selama 2 malam berturut-turut yaitu pada Minggu 7 Juli 2024 dan Senin 8 Juli 2024, yang bertempat di Panggung Utama Lapangan Merdeka.

Pihak penanggung jawab, yaitu CV. Gelorakan Suara dan B'Daru berhasil membuat lomba musik Dol tahun ini menjadi istimewa karena menghadirkan para pengamat atau juri ternama yang memiliki reputasi nasional dan internasional.

BACA JUGA:Bapenda Seluma Targetkan Pendapatan Sektor PBB Tahun Ini Rp1,8 Miliar

Ferry Herdianto. S.Sn.M.Sn sebagai Dosen Jurusan Musik Institiut Seni Indonesia Padang Panjang. Beliau menyelesaikan pendidikan S.1 di Jurusan Musik Insitut Seni Indonesia Yogyakarta dan menuruskan pendidikan S.2 di Institut Seni Indonesia Surakarta Solo dengan minat konsentrasi Penciptaan Seni.

Di samping sebagai staf pengajar di jurusan Mmsik, Ferry juga menggarap dan menata beberapa komposisi musik sebagai komposer dan arrenger. 

Selain itu, dirinya juga beberapa kali mengikuti pergelaran komposisi musik seperti komposisi musik festival Solo Internasional Etnik Musik di Surakarta, pagelaran komposisi musik di Jambi, Pekan Baru, Medan, Pontianak  dan Kota Bengkulu. Bahkan mengikuti pagelaran Gedang Nusantara di Malaysia dan beberapa pagelaran musik di Singapura serta Paris Perancis.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Targetkan Nilai SAKIP Tahun Ini Masuk Kategori B

Dirinya memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan terus mendukung serta mendorong acara festival Tabut ini, terutama mengenai musik Dol yang menjadi ciri khas budaya Bengkulu.

"Lomba musik Dol ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan wujud pelestarian budaya yang ada di Bengkulu. Saya sangat terkesan dengan inovasi dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para peserta, saya berharap agar kegiatan ini terus bisa dilakukan agar banyak masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya, berkreatif agar budaya bisa terus dilestarikan," ujarnya, pada Senin 8 Juli 2024.

BACA JUGA:Bantuan 436 Unit Pompa Air Dibagikan kepada Petani Sawah di Bengkulu

Selain Ferry, tim pelaksana juga menghadirkan Remy Ramadhan, M.Sn. Dirinya melanjutkan pendidikan Magister Pengkajian dan Penciptaan Seni Musik Nusantara Institut Seni Indonesia Padang Panjang dan bekerja sebagai ASN Pamong Budaya Ahli di Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu 2019-sekarang.

Ia memberikan penilaian musik Dol berdasarkan aspek teknis dan artistik yang unik. 

Kategori :