BACA JUGA:5 Rekomendasi Olahraga yang Cocok untuk Lansia, Jalan Kaki hingga Renang
Penyakit hipertensi ini sendiri sering juga dikenal sebagai silent killer lantaran gejalanya idak akan muncul hingga pengidap telah sampai pada tahap yang parah.
Bahkan jika tidak segera ditangani, hipertensi ini dapat eningkatkan resiko stroke dan juga serangan jantung. Oleh sebab itu, pastikan lansia melakukan tes kesehatan yang satu ini setidaknya selama setahun sekali.
BACA JUGA:Inilah 6 Daftar Olahraga Ringan yang Cocok Dilakukan Oleh Anak-anak dan Lansia
2. Tes Darah Lipid
Tes kesehatan berikitnya yang perlu rutin dilakukan lansia adalah pemeriksaan darah lipid yang bertujuan untuk mengkur kadar kolesteril dan juga trigliserida.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko serangan jantung dan juga stroke. Biasanya jika tes menunjukkan bahwa kadar trigliiserida tinggi, maka dokter akan merekomendasikan diet, perubahan gaya hodup atau meresepkan obat-obatan.
BACA JUGA:5 Jenis Olahraga Ini Cocok untuk Lansia, Ada Jalan Kaki hingga Bersepeda
3. Pemeriksaan Kanker Kolorektal
Pemeriksaan berikutnya yang perlu dilakukan lansia adalah pemeriksaan kanker kolorektal yang merupakan jenis kanker yang tubuh di dalam kolon atau usus.
Hal ini lantaran resiko kanker tesebut akan meningkat seiring bertambahnya usia. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker ini melalui sebuah tes bernama kolonoskopi.
Setelah memasuki usia 50 tahun, biasanya lansia dianjutkan untuk melakukan kolonoskopi ini setiap 10 tahun sekali. Jika terdapat penemuan polip atau jika lansia memiliki riwayat penyakit ini di dalam keluaga, maka pemeriksaan perlu dilakukan lebih sering.
4. Vaksinasi
Selain pemeriksaan kolonoskopi, vaksinasi juga penting untuk dilakukan oleh lansia sekalipun mereka telah memasuki usia lanjut.