3. Gejala Alzheimer Berat
Pada tahap akhir penyalit alzheimer ini, biasanya gejala yang dialami akan menjadi semakin parah sehingga penderitanya memerlukan perawatan yang intensif. Gejala tersebut di antaranya :
- Kehilangan hampir seluruh memori yang dimiliki
- Tidak sadar akan lingkungan sekitar
- Memerlukan bantuan pada semua kegiatan sehari-hari seperti makan, duduk, dan juga berjalan
- Kehilangan kemampuan utnuk berkomunikasi dan pembicaraannya terbatas pada beberapa kata saja
- Rentan terhadap infeksi, terutama pada oenyakit pneumonia dan infeksi kulit
BACA JUGA:Kenali Penyebab dan Faktor Resiko Demensia Ini, Bisakah Terjadi di Usia Muda?
Selain ketiga gejala tersebut, terdapat pula gejala lainnya yang akan terlihat pada fisik dan mental pengidap alzheimer. Berikut penjelasannya.
Gejala Fisik dan Mental Alzheimer
Gejala Fisik
Beberapa gejala fisik yang biasanya ditunjukkan oleh pendeirta alzheimer ini adalah sebagai berikut :
BACA JUGA:Mengenal Demensia, Gangguan Otak yang Kerap Dialami Kelompok Lanjut Usia, Ini Jenisnya
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
- Otot yang kaku
- Kaki yang menggeser atau tertarik saat berjalan
- Kesulitan berdiri atau duduk di kursi
- Otot lemah dan kelelahan
- Kesulitan mengontrol kandung kemih atau usus
- Kejang dan gerakan tidak terkendali
BACA JUGA:Bukan Sembarang Kacang, Ini 7 Manfaat Almond untuk Kesehatan, Ampuh Cegah Demensia
Gejala Mental
- Pada gejala mental, biasanya penderita alzheimer akan mengalami beberapa gejala sebagai berikut :
- Mengalami depresi
- Kehilangan minat pada kegiatan sehari-hari
- Menarik diri dari pergaulan sosial
- Perubahan suasana hati
- Ketidakpercayaan kepada orang lain
- Mudah marah
- Kehilangan hambatan
- Delusi
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 7 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Demensia
Demikian beberapa gejala penyakit demensia yang perlu dikenali dan juga dideteksi sejak dini. Pastikan untuk terus mengamati orang-orang terdekatmu yang beresiko terhadap penyakit ini, ya! Semoga bermanfaat.(*)