BENGKULU, BETVNEWS - Peta koalisi pemilihan gubernur (Pilgub) Bengkulu mulai mengerucut. Menyisakan 4 partai politik (Parpol) hingga saat ini belum memberikan dukungan ke pasanganan mana pun.
Parpol ini diantaranya adalah Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi. Kemudian Partai Demokrat memiliki 4 Kursi, Partai Nasdem memiliki 4 kursi dan PKB yang memiliki 3 kursi. Kursi di DPRD Provinsi Bengkulu ini merupakan hasil pemilihan legislatif (Pileg) Februari 2024 lalu.
BACA JUGA:Menakar Kekuatan Dempo-Bang Ken, Helmi-Mian dan Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
Bila di komulasi total ada 17 kursi yang belum menentukan dukungan . Artinya bisa mengusung 1 pasangan calon di Pilgub Bengkulu 2024. Namun Partai Nasdem santer bakal ikut koalisi mendukungan pasangan Helmi - Mian.
Sementara PKB tengah menjalani komunikasi intens dengan koalisi Rohidin Mersyah dan Meriani.
BACA JUGA:3 Pasangan Cagub dan Cawagub di Pilgub Bengkulu, Rosjonsyah Belum Dapat Rekom Parpol
Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewi menegaskan partainya sampai saat ini belum memberikan dukungan kepada kandidat mana untuk maju Pemilihan Gubernur Bengkulu 2024.
"Untuk Pilgub Bengkulu kita masih melakukan komunikasi politik ke calon calon gubernur. Baik itu petahana maupun calon penantang," kata Erna.
BACA JUGA:Resmi! Partai Golkar Rekom Rohidin-Meriani Berpasangan Maju Pilgub Bengkulu 2024
Ia mengatakan, nama-nama yang mengikuti penjaringan Partai NasDem, seperti Hijazi, Rosjonsyah, Helmi Hasan dan beberapa nama lain telah disampaikan ke DPP Nasdem.
"Tentu sudah yang ikut penjaringan kita sampaikan ke DPP NasDem komunikasi politik sedang dibangun. Tinggal nanti kita akan melihat kepada dukungan Nasdem diberikan," terang Erna.
Lebih lanjut, Erna menyampaikan, Partai NasDem untuk Pilgub Bengkulu belum memberikan dukungan dalam bentuk apapun sehingga bisa menyatakan dukungan kepada kandidat mana pun.
BACA JUGA:Rosjonsyah Jadwalkan Deklarasi Bersama Pasangan Maju Pilgub Bengkulu 2024
"Kita belum bisa menyatakan mendukung salah satu kandidat sampai ada resmi dari DPP Nasdem," ujarnya.
Sementara ditengah koalisi yang mengerucut, Rohidin Mersyah daftar ke PKB. Sebelumnya juga ada pak Helmi.