BENGKULU, BETVNEWS - Jajaran kepengurusan DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu periode 2024-2026 yang dikomandoi Kelvin Aldo resmi dikukuhkan pada Minggu 21 Juli 2024.
Prosesi pengukuhan dilangsungkan di Balai Raya semarak Bengkulu, yang dihadiri ketua DPP IMM Muh Akmal Akhsan, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu R. A Deni, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Bengkulu Yohalin, ketua PW Fokal IMM Bengkulu Sumarno dan jajaran Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom) se Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Nobar Film Lafran, Gubernur Bengkulu Harapkan Masyarakat Lebih Paham Ilmu Agama
Usai dikukuhkan, Kelvin mengungkapkan bahwa, selain fokus terhadap program perbaikan di internal IMM Bengkulu, pihaknya pun siap berkolaborasi maupun memberikan sumbang saran maupun menjadi mitra kritis dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Kita akan berkolaborasi dan menjadi teman mitra kritis yang baik. Sumbang saran, kritikan dan masukan perbaikan juga akan kita lakukan selama 2 tahun kedepan selama periode kepemimpinan saya," kata Kelvin Aldo.
BACA JUGA:Kekurangan Ribuan Bibit Pohon Kelapa, Pokdarwis Pasar Bengkulu Harapkan Bantuan dari Pemerintah
Sementara itu, di kesempatan tersebut Ketua DPP IMM Muh Akmal Aksan berpesan, kader IMM harus mempercayai perjuangan di IMM bukanlah perjuangan yang sia-sia, selagi hal tersebut dilakukan atas kepentingan publik dan kemanfaatan manusia maka akan bernilai amal pahala dimata Allah SWT.
"Saya berpesan berjuanglah sekeras-kerasnya, berjuanglah seikhlasnya dan berjuanglah secerdasnya. Namun dengan catatan tidak saling mengecilkan untuk besar serta selalu berfastabiqul khairat," sambungnya.
BACA JUGA:Puluhan Motor Knalpot Brong Terjaring Razia Satlantas Polresta Bengkulu
Dalam penyampaiannya, Asisten II setda Provinsi Bengkulu R. A Denni mengatakan, dengan resmi dilantiknya kepengurusan ini, pihaknya pun mengharapkan tumbuhnya sinergitas antara IMM dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu terutama dalam memberikan sumbang saran untuk pembangunan Bengkulu kedepan.
Baik dalam pembangunan fisik maupun pembangunan sumber daya manusia. Hal inipun mengingat luar biasanya potensi Provinsi Bengkulu.
"Kita punya tambang, kita punya perkebunan yang luas tapi ini belum dapat kita gali dengan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Bengkulu. Untuk itu kita harapkan kepada IMM untuk memberikan saran kepada kami atas apa yang harus dilakukan," kata R. A Denni.
(Abdu)