Dugaan Korupsi, Kontraktor Jembatan Taba Terunjam Ditetapkan Jadi Tersangka

Senin 22-07-2024,11:00 WIB
Reporter : Muhammad Angga
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Setelah penyelidikan yang panjang, penyelidikan atas kasus dugaan korupsi proyek Jembatan Air Taba Terunjam B CS di Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah tahun 2020 akhirnya membuahkan hasil. 

Tim Penyidik tindak pidana khusus (pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menetapkan seorang wanita berinisal F-L selalu kontraktor sebagai tersangka dan sempat menjalani pemeriksaan di gedung pidsus Kejati Bengkulu pada Kamis 18 Juli 2024.

BACA JUGA:Banjir Rendam Jembatan Taba Terunjam, Polisi Atur Rekayasa Lalulintas

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Syaifudin Tagamal melalui Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Bengkulu, Suwarsono mengatakan tersangka telah ditahan di lapas perempuan Bengkulu selama 20 hari kedepan. 

Kemudian ditambahkan Aspidsus, pihaknya dalam waktu dekat akan mengembangkan kembali kasus ini, untuk mengembangkan tersangka lainnya.

BACA JUGA:Menang PTUN, Mantan Kades Taba Terunjam Tuntut Gaji Dibayarkan

"Perkara ini masih akan kami kembangkan, 4 hari lalu kami telah kami tetapkan satu tersangka yang terlibat dalam kasus ini, dalam beberapa hari ini akan kami sampaikan lagi dalam konferensi pers lainnya untuk mengungkapkan tersangka lainnya," kata Suwarsono dalam konferensi pers, Senin 22 Juli 2024.

BACA JUGA:Nasib Perangkat Desa Taba Terunjam Tunggu Putusan Pemerintah

Diketahui bahwa kasus ini sebelumnya ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Tengah, kemudian diambil alih oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu. Dan dari pemeriksaan, ada penguruangan volume pembangunan dalam proyek tersebut. 

BACA JUGA:Pemecatan 2 Pejabat ASN Seluma Terlibat Kasus Korupsi Tunggu Salinan Putusan

Proyek Jembatan Air Taba Terunjam tersebut dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Nilai proyek Rp25 miliar dengan pelaksana pembangunan proyek PT Asria Jaya dari Pontianak, Kalimantan Barat.

Proyek pergantian jembatan air taba terunjam dilakukan setelah jembatan tersebut putus yang disebabkan banjir besar melanda Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun 2019 silam.

(Angga)

Kategori :