BENGKULU, BETVNEWS - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bengkulu membantu masyarakat kurang mampu dalam membeli seragam Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bengkulu.
Bantuan yang diberikan bersifat pembiayan penuh, tidak dibatasi waktu, dan tidak dibatasi kuota.
BACA JUGA:Bawaslu BU: Kepala Daerah Mutasi Jelang Pilkada Bisa Dipenjara dan Denda
Program ini bernama Bengkulu Cerdas, adapun mekanisme bagi masyarakat untuk mengakses bantuan ini yaitu dengan mendatangai Kantor Baznas Kota Bengkulu yang berda di kelurahan Anggut bersebelahan atau satu kompleks dengan Masjid Agung At-Taqwa.
Selanjutnya warga yang mengajukan akan diminta mengisi sejumlah formulir persyaratan dan tidak dipungut biaya apapun. Kemudian Baznas Kota Bengkulu melakukan survei di dua lokasi yaitu sekolah dan rumah.
BACA JUGA:PKB Rayakan Harlah ke-26, Bakal Undang Calon Kepala Daerah dari Provinsi Bengkulu
Survei ke sekolah dilakukan untuk mengkonfirmasi apakah siswa tersebut benar-benar bersekolah di tersebut, kemudian survei rumah untuk memastikan apakah benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Safrizal, SE, Wakil Ketua II Baznas Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Batas Akhir September, 64 Desa di Seluma Diminta Segera Ajukan Pencairan DD Tahap II
"Di bidang pendidikan kita membantu untuk program seragam sekolah bagi warga kurang mampu yang bersumber dari dana umat atau zakat. Silahkan datang ke Baznas Bengkulu untuk mengambil formulir persyaratan. Kemudian Baznas akan melakukan survey ke sekolah dan tempat tinggal," kata Safrizal, Senin 22 Juli 2024.
BACA JUGA:Pria Asal Empat Lawang Meninggal Dikeroyok saat Cari Istri
Tambah Safrizal, program Bengkulu Cerdas ini merupakan salah satu dari lima program Baznas yang bersinergi dengan pemerintah kota.
"Bengkulu cerdas, Bengkulu Sehat, Bengkulu Makmur, Bengkulu Peduli, dan Bengkulu Takwa karena program kita ini bersinergi dengan program Pemerintah Kota Bengkulu," tambahnya.
BACA JUGA:Waduh, Nama Desa Air Latak di Google Maps Berubah Jadi 'Desa Pemuda Biadab Penolak KKN'
Sementata itu, Ratna Karisa Dewi salah satu warga dari kelurahan Betungan yang mengajukan permohonan bantuan ke Baznas berupa baju batik Rp300.000, baju Muslim seharga Rp300.000, baju olaraga seharga Rp225.000, baju pramuka seharga Rp300.000, buku LKS seharaga Rp184.000 dan sepatu seharga Rp150.009.