BENGKULU, BETVNEWS - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1 dan sebagian tahap 2 tuntas sampai akhir tahun 2024 nanti.
Hutama Karya mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Hal ini bertujuan menyediakan infrastruktur agar dapat meningkatkan konektivitas JTTS dari Lampung hingga Aceh, sehingga memiliki efek ganda (multiplier ef ect) bagi aktivitas ekonomi serta penyerapan tenaga kerja di sepanjang koridor JTTS.
BACA JUGA:KPK Beri Catatan Pelayanan Barang dan Jasa serta Perizinan di Lingkup Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:Incumbent Syamsul Effendi Sesumbar Ingin Menang, Klaim Diusung 3 Partai
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto mengungkapkan bahwa kesinambungan Pembangunan JTTS dengan total panjang 2.845 km yang terdiri dari 24 ruas JTTS dan penambahan penugasan 1 (satu) ruas Jalan Tol Palembang–Betung yang merupakan bagian dari Ruas Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, menjadi komitmen Hutama Karya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah melalui investasi PMN dalam upaya mengakselerasi pembangunan JTTS. Kami yakin komitmen ini sejalan dengan visi pemerintah dalam melanjutkan keterhubungan infrastruktur daerah, serta meningkatkan daya saing Indonesia," ujar Budi.
BACA JUGA:4 Terdakwa Korupsi Pembangunan Laboratorium RSUD Rejang Lebong Divonis Hukuman Berbeda
Hutama Karya kembali menerima persetujuan dari Komisi XI DPR RI atas pengajuan PMN Tunai TA 2024 sebesar Rp1 triliun.
Untuk diketahui, Hutama Karya mendapatkan tambahan PMN pada TA 2023 untuk Pembangunan. JTTS sebesar Rp 28,8 Triliun. Sementara pada TA 2024 sebesar Rp 18,6 Triliun.
Penambahan PMN pada kedua periode tersebut digunakan untuk penyelesaian JTTS Tahap I dan Pembangunan Sebagian Tahap II. JTTS Tahap I diproyeksikan akan selesai pada akhir tahun 2024.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.078 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol konstruksi 278 km dan 800 km ruas tol Operasi.
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Mutasi Kasat Narkoba dan Kasat Reskrim Polres Seluma, Ini Penggantinya
BACA JUGA:Kepsek SDN 1 Kota Bengkulu Tepis Isu Catut Nama Kadis soal Peliputan Berita
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189 km), Tol Palembang–Indralaya (22 km), Tol Medan–Binjai (17 km)*, Tol Pekanbaru–Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 6 (49 km) serta Tol Binjai–Langsa Seksi Binjai–Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu–Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru–Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang–XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya–Prabumulih (64 km), Tol Indrapura–Kisaran (48 km), Tol Tebing Tinggi–Indrapura (28,5 km).