"Namun jika dalam situasi normal tanpa ada kesalahan yang menyinggung SARA, maka hal tersebut tidak bisa maksimal mempengaruhi kandidat pemilih," sambungnya.
Di sisi lain, Mas Agus juga mengingatkan kepada calon kepala daerah untuk menghindari taktik kotor seperti politik identitas dan politik uang.
"Taktik kotor seperti itu bisa memecah rasa persatuan atau kebhinekaan di tengah masyarakat. Jangan rusak demokrasi demi memenuhi keinginan politik belaka," tandasnya.
(Jalu)