Akibatnya di sejumlah SPBU di Bengkulu kerap terjadi kekosongan BBM Subsidi jenis Bio Solar dan Partelite. Sementara ketika tersedia maka antrean mengular di sepanjang jalan raya.
Disampaikan Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU di Bengkulu.
Dari keterangan SPBU memang ada pengurangan kuota dari Pertamina, dimana dalam satu hari hanya dikirim 1 tangki.
BACA JUGA:Partai Gerindra Resmi Berikan Rekomendasi 5 Calon Kepala Daerah di Bengkulu, Ini Daftarnya
"BBM ini memang kurang suplai-nya. Dari hasil pengecekan kami kelapangan memang ada pengurangan dari biasanya. Hingga ada keterlambatan," kata Donni yang mengakui sedang di lapangan melakukan pengecekan ke SPBU, Selasa 6 Agustus 2024.
Dikatakan Donni, sementara saat konfirmasi ke Pertamina, penyaluran aman dan tidak ada masalah, sedangkan di lapangan faktanya berbeda dan pengakuan SPBU terjadi pengurangan dari biasanya.
"Caba konfirmasi juga ke Pertamina karena saya sudah konfirmasi, Pertamina berblit-blit, saya juga sudah malas pelayani-nya," tutur Donni.
BACA JUGA:Benny Suharto Ungkap Kantongi 9 Kursi Maju Pilwakot Bengkulu 2024
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Bengkulu Mochammad Farid Akbar membantah adanya pengurangan kuota ke SPBU.
Ia berdalih kekosongan BBM di SPBU dan antrean panjang karena adanya peningkatan penggunan dari masyarakat menjelang momentum Pilkada.
"Nggak ada pengurangan masih berjalan normal. Mungkin ada peningkatan penggunaan dari masyarakat karena menjelang Pilkada," kilah Farid saat dikonfirmasi, Selasa 6 Agustus 2024.
Farid mengatakan, penyaluran tidak ada kendala baik dari Jawa ke terminal Pulau Baai maupun dari FT Pulau Baai ke sejumlah SPBU.
Namun kondisi di lapangan sejumlah SPBU terutama di Kota Bengkulu BBM jenis Pertalite dan Bior solar kosong.
"Kita beroperasi dari pukul 07.00 WIB, semua mobil melakukan penyaluran seperti biasa ke SPBU," ujarnya.
(Ilham)