BENGKULU, BETNEWS - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk cabang Bengkulu angkat bicara soal pengaduan adanya kartu ATM ganda yang mengakibatkan salah satu nasabah kehilangan saldonya beberapa waktu lalu.
Pemimpin Cabang BRI Bengkulu, Tunjung Yudho Wahono menjelaskan, bahwa pihaknya memastikan tidak ada kartu ATM ganda.
"BRI memastikan bahwa tidak ada kartu ATM ganda, saat ini BRI tengah melakukan investigasi terkait pengaduan tersebut," tulis Tunjung Yudho Wahono dalam pernyataan resminya, Rabu 14 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kapal Tak Bisa Masuk, 8 Ton Pisang di Pulau Enggano Terbuang Sia-sia
Selain itu, Tunjung juga menyebut bahwa BRI berkomitmen untuk memverifikasi dan menindaklanjuti pengaduan tersebut.
"BRI menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance dalam menjalankan seluruh operasional bisnisnya," lanjut Tunjung.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Bershalawat Sambut HUT ke-79 RI
Diberitakan sebelumnya, bahwa seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pengadilan Tinggi Bengkulu, sekaligus nasabah BRI atas nama Fakhrudin (58), kehilangan sejumlah saldo di rekeningnya, pada 9 Agustus 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Padahal kartu ATM dan aplikasi BRImo miliknya disimpan di rumah saat peristiwa tersebut terjadi.
BACA JUGA:Peringati HUT RI ke-79, DPK Provinsi Bengkulu Gelar Lomba Antar Pegawai
Usai melakukan konfirmasi ke BRI terdekat, diketahui ada yang melakukan penarikan di BRILink Tirta Jaya Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Utara.
"Awalnya ada notif di handphone saya, penarikan uang senilai Rp.3.810.000, saat itu juga saya langsung konfirmasi ke BRI unit. Setelah diperiksa, pihak BRI menemukan ada penarikan di BRILink Tirta Jaya Pekik Nyaring, pelakunya perempuan," ujar Fakhrudin beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Penguatan Pendidikan Karakter, Pemkot Bengkulu dan Forum Pemuda Nobar Film Dilan 1983
Saat dikonfirmasi, pihak BRILink menjelaskan pelaku menggunakan kartu ATM yang sama dengan milik korban untuk menarik sejumlah uang.
BACA JUGA:Kecelakaan Mobil Vs Motor di Jalan Lintas Bengkulu-Tais, 1 Korban Meninggal Dunia