Kamu dapat memanfaatkan manipulator yang tidak menyukai sikap acuh tak acuh sehingga kamu dapat bersikap datar. Mereka tidak akan menyukai ini lantaran orang manipulatif lebih suka hubungan yng dinamis.
Oleh sebab itu jika mereka tidak merasa terkesan, mereka akan cenderung berperilaku buruk seperti berselingkuh dengan alasan bosan. Saat ketahuan, mereka akan menyalahkan pasangan mereka.
Orang-orang manipulatif ini akan mengklaim jika hal tersebut bukanlah kesalahan mereka namun akibat kesalahan pasangan mereka. Orang manipulatif cenderung memposisikan dirinya sebagai korban.
Maka jika kamu menghadapi situasi seperti ini dan pasanganmu meminta untuk putus, sebaiknya terima keputusan tersebut alih-alih meminta maaf.
Bersikap tenang serta tidak mempedulikan setiap tuduhan mereka adalah salah satu cara untuk meghadapi orang dengan sifat manipulatif lantaran hal ini dapat menghentikan kepuasan egonya.
BACA JUGA:Biasa Jadi Menu Makanan Sehat, Ini Sederet Manfaat Mengonsumsi Tahu Putih untuk Tubuh
3. Jangan Terjebak dalam Permainan Emosional
--(Sumber : iStockPhoto)
Orang yang memiliki sifat manipulatif biasanya memiliki empati yang tinggi sehingga mereka akan lebih mudah untuk mempermainkan emosi demi mencapai apa yang mereka inginkan.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari untuk bereaksi terlalu emosional untuk merespon perilaku dan tindaka mereka. Kondisi ini dapat mempersempit ruang mereka untuk dapat memanipulasimu.
BACA JUGA:Ini 8 Jenis Buah Nangka yang Dibudidayakan, Nomor 5 Unik Sekali, Cek Sekarang
BACA JUGA:5 Resep Olahan Nangka yang Mantul, Salah Satunya Puding, Kamu Wajib Coba Buat
4. Batasi Interaksi dengan Pelaku
Jika kamu merasa situasi dengan pelaku manipulatif ini semakin sulit untuk dikendalikan, maka kamu dapat melakukan pertimbangan untuk membatasi perilaku dengan mereka.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dan juga emosional tetap aman. Kamu dapat memblokir kontak mereka maupun melakukan break sejenak dari hubungan tersebut.