Jika anak sampai terkena diabetes, kondisi ini sebenarnya tidak dapat lagi disembuhkan melainkan ditangani dan pengobatan agar kondisi ini dapat terkendali.
Untuk itu, berikut telah BETV rangkum informasi mengenai cara mengatasi diabetes pada anak yang dapat kamu simak dalam artikel berikut.
BACA JUGA:Kemenkumham Gandeng Pemkab Seluma Gelar Sosialisasi Layanan Fidusia
BACA JUGA:6 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi saat Sakit Malaria, Nomor 2 Buah Beri
Cara Mengatasi Diabetes pada Anak
1. Suntikan Insulin
--(Sumber : iStockPhoto)
Cara pertama sekaligus cara yang paling sering dilakukan untuk mengobati diabetes ini adalah dengan memberikan suntikan insulin. Suntikan ini biasanya diberikan pada penderita diabetes tipe 1.
Insulin inilah yang merupakan obat utama karena tubuh anak yang mengalami diabetes tidak bisa memproduksi insulinnya sendiri.
Seperti yang dilansir dari laman mitrakeluarga.com, terdapat empat jenis insulin yang dapat digunakan untuk mengontrol diabetes yang dibedakan dengan seberapa cepat cairan tersebut bekerja dan efeknya bagi tubuh.
BACA JUGA:Kulit Semangka Baik untuk Kesehatan, Ini 7 Manfaat yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:Pemkab Seluma Gelar Rapat Lintas Sektoral Minimalisir Kekerasan pada Anak dan Perempuan
Berikut beberapa jenis suntin insulin yang biasa digunakan :
- Rapid-acting insulin: bekerja 15 menit setelah disuntikkan, efeknya bertahan 3-4 jam
- Regular (short-acting) insulin: bekerja 30-60 menit setelah disuntikkan, efeknya bertahan 5-8 jam
- Intermediate-acting insulin: bekerja 1-2 jam setelah disuntikkan, efeknya bertahan 14-16 jam
- Long-acting insulin: bekerja 2 jam setelah disuntikkan, efeknya bertahan hingga 24 jam
BACA JUGA:Ratusan Penerima PKH di Kepahiang Pilih Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
BACA JUGA:5 Cara Mudah Cegah Diabetes pada Anak, Salah Satunya Biasakan Anak Minum Air Putih
- Ultra long-acting insulin: bekerja 6 jam setelah disuntikkan, efeknya bertahan sekitar 36 jam
- Insulin campuran: kombinasi antara intermediate-acting insulin dan short-acting insulin
Jika diabetes tipe 1 selalu memerlukan suntikan insulin, diabetes tipe 2 hanya memerlukan suntikan ini saat kadar gula darah melewati batas normal dan tidak dapat dikendalikan melalui pola makan sehat atau konsumsi obat-obatan.